INGIN SEPERTIMU MERUNUT JEJAK KAKI SERIBU

(Buat:.Sakti Alam Watir)

INGIN sepertimu
kurunut jejak kaki seribu
harum tanah genang sisa hujan
tak basi. Juga angan
ziarahi kenang mengeja jejak tualang
kadang kuyup kental
kadang tipis bagai gerimis
membasahi dadamu

Ingin sepertimu
kuayun saja langkah tumakninah
tak pernah berhitung berapa dakian berapa turunan
menandai tiap simpang dan kelokan
yang pernah kau lewati suatu waktu

Sanggar Imaji 1442 H

Sastrawan : Asro Al Murthawi (Merangin)

Fotografer : H.Sakti Alam Watir

----------------------------

AYAT-AYAT SENJA

(Potret Kata-kata untuk Sakti Alam Watir)

PADA bab terakhir tertera usiamu
kau dekap ayat-ayat yang menua
seperti bercerita
tentang juru warta yang menakwilkan sunyi
dengan riuh kafe, degup musik dan kilau blitz
semua menjelma tapak-tapak samar
jejak yang yang menyiluutkan ada-mu

Pada bab terakhir sungguh tertera usiamu
aku melihat ayat-ayat berjalan menuju senja
menjinjing kabar tentang juru warta yang memamah gelisah
riuh partai politik, rumah besar yang ramah
hingga putih baju ihram beraroma Arafah
semua membaur menegaskan ada-mu

Ya, semua kita adalah penunggu setia
kereta waktu perlahan menuju lazuardi
menaik turunkan harapan dan doa-doa

Sanggar Imaji 1442 H

Sastrawan : : Asro Al Murthawy
(Merangin)

Sumber: