Kenangan Masuk ke KRI Nanggala-402, Asap di Dapur Tidak Boleh Menyebar
Mereka lantas melipat partikel di ruangan tersebut. Pembatas kamar, dapur, meja, dan tempat tidur, semua dilipat. Saya terkejut. Sekat-sekat itu menyingkir sehingga ruangan tampak lebih luas. ”Kami beribadah bersama di ruangan ini,” ujarnya.
Suraji menegaskan, pelayaran kapal selam lebih berisiko. Awak buah kapal selalu pasrah. Kalau ada gangguan dengan kapal, sulit mendeteksinya. Sebab, kapal berada di bawah permukaan laut. Tidak tampak.
Upaya penyelamatan diri juga berisiko. Karena itu, awak buah kapal selalu mengutamakan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta. (jpc)
Sumber: www.fajar.co.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: