>

AYAT KEMARAU

AYAT KEMARAU

Pada kitab di lembar keduapuluh tiga

Kudekap ayat-ayat
tentang narapidana yang menakwilkan mimpi
tujuh sapi kurus disantap tujuh sapi gemuk
kemarau di bentang tujuh tahun

Kita cuma pura-pura menikmati kisah itu
khusuk mengabarkannya pada tiap kedai kopi
mushola dan pos-pos ronda
sementara sungai-sungai mengering
danau dan laut menyurut dan udara menjelma jelaga
kemarau telah kembali direntang panjang

Ya, kita disini cuma menulis puisi
mengeja kitab suci mencari pembenaran
kadang bergunjing tentang para pemimpin
yang gemar mendongeng dan berbohong
lalu siapa kan menampung air mata petani
tak cukup untuk menyiram tanah-tanah yang rekah
siapa kan menampung duka nelayan
udara telah menuba kita dimana-mana

Ah, masih sajakah kita berdiam di sini
sementara bisik angin tak seromantis dulu
geraknya kini kian sadis
merontokkan dedaunan
memanggil gelombang asap
menaik turunkan harapan
dan doa-doa

IMAJI 1441 H

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: