Guardiola Tak Terima Dicap Blunder: Saya Melakukan Apa yang Saya Pikir Keputusan Terbaik
PORTO—Manajer Manchester City, Pep Guardiola kepada BT Sport mengomentari kegagalan anak asuhnya mengalahkan Chelsea dan menjuarai Liga Champions. Hasil mengecewakan, tapi Pep tak mau disalahkan.
Kritik untuk Pep muncul pasca laga. Ia dianggap terlalu berspekulasi dengan mengubah formasi dan taktik yang selama semusim ia pakai. Itu merujuk pada keputusannya memarkir Pedri dan Fernandinho yang musim ini bergantian mendampingi Ilkay Gundogan.
Dengan hanya Gundogan yang fokus beroperasi di lini tengah, City hanya mampu menyerang melalui sayap. Sepanjang 90 menit, nyaris tidak ada umpan-umpan terobosan atau kerja sama satu dua di depan kotak penalti Chelsea sehingga Edouard Mendy nyaris tidak bekerja sepanjang pertandingan.
“Saya melakukan apa yang saya pikir adalah keputusan terbaik [pada pemilihan timnya]. [Kevin de Bruyne] cedera tetapi itu terjadi di kompetisi ini dan dalam pertandingan ini. Kami membutuhkan semua orang,” tegasnya dikutip dari BBC Live.
Pep sendiri mengklaim City sudah sukses musim ini. Seperti diketahui, Chelsea meraih gelar Premier League dan Carabao Cup. “Ini merupakan musim yang luar biasa bagi kami,” kata eks pelatih Barcelona tersebut.
Terkait jalannya laga final, Pep mengatakan, “Itu adalah pertandingan yang ketat. Kami memiliki peluang. Kami brilian di babak kedua, kami berani dan kami tidak dapat mengubah peluang sebagaimana adanya. Para pemainnya luar biasa. Kami mungkin kembali suatu hari nanti,” ujarnya.
“Ambisinya sekarang adalah untuk beristirahat tetapi kemudian bersiap untuk musim depan. Ini adalah pertama kalinya kami berada di tahap ini. Mudah-mudahan kami akan berada di sini lagi di masa depan,” kunci Pep. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: