Gelar Chelsea dari Penggila Novel Kriminal
PORTO—Thomas Tuchel membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik dunia. Dalam dua musim terakhir, ia sukses melaju ke partai puncak Liga Champions. Musim lalu, ia gagal juara bersama PSG usai dikalahkan Bayern Munchen. Namun, hari ini, Tuchel berpesta bersama Chelsea dengan mengalahkan Manchester City.
Gelar perdana ini tak hanya ia rayakan bersama pemain dan petinggi Chelsea. Kebahagiaan sebagai seorang juara juga ia bagi bersama istri, Sissi dan kedua putri cantiknya, Emma Tuchel dan Kim Tuchel.
Dalam sebuah foto di situs resmi UEFA, Tuchel tampak memberikan trofi Liga Champions ke putri bungsunya di tengah-tengah lapangan. Sementara istri dan anak sulungnya tersenyum menyaksikan keduanya.
Tuchel yang lahir di Krumbach, Jerman, pada 29 August 1973 memulai karier sebagai pemain bola. Pria berpostur 190 cm itu muncul dari tim junior bersama TSV Kurmbach pada 1979–1988. Setelah itu, ia bermain untuk FC Augsburg.
Karier seniornya ia bangun sejak tahun 1992 bersama Stuttgarter Kickers. Mantan bek itu kemudian ke SSV Ulm dan bermain antara 1994–1998. Di usia 25 tahun, ia pensiun akibat cedera.
Sebagai seorang anak, Tuchel sebagaimana dikutip dari Wikipedia mengungkapkan ketertarikannya pada Tottenham Hotspur, salah satu rival Chelsea di Inggris. Alasannya, karena ia sangat menyukai nama itu. Tapi ia adalah penggemar klub Bundesliga, Borussia Mönchengladbach.
Tuchel lulus dari Universitas Stuttgart dengan gelar administrasi bisnis, dan bekerja sebagai bartender di Radio Bar saat masih menjadi mahasiswa. Ia menikahi Sissi, pada 2009 dan memiliki dua anak perempuan.
Dia menggambarkan dirinya sebagai seorang vegetarian yang tidak sempurna. Hanya mengkonsumsi sedikit alkohol. Dia menganggap dirinya seorang pembaca yang rajin, yaitu novel thriller kriminal dan buku tentang arsitektur dan desain, dan juga penggemar tenis dan hip hop Jerman. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: