Berteman Dengan Fauzi Zubir Hati Kita Damai

 

H.FAUZI Zubir, saya kenal tahun 1979, saat itu beliau bekerja dibidang kesenian provinsi Jambi. Kebetulan istri beliau adalah salah satu guru saya di SMA Pembangunan yang sekarang menjadi SMA 5.

Tahun 1986 saya pulang ke Jambi sehabis menyelesaikan kuliah di Asdrafi Yogya, terus mendirikan Sanggar Pancarona. Itulah kami bertemu lagi dan sering bekerjasama dalam pagelaran sanggar Pancarona.

Beliau selalu mengerjakan tata setting panggung yang sesuai dengan materi yang di gambarkan dalam cerita yang mau dipagelarkan.

Seperti cerita yang berjudul, \"Kebebasan Abadi\", \"Terali\", \"Bung Besar\", \"Malam Pengantin Dibukit Kera\", \"Orang Asing\" dan lain-lain.

Beliau orangnya gigih,sabar dan tidak perhitungan. Selalu terbuka dan mau berbagi ilmu dengan seniman senirupa pemula.

H.Fauzi Zubir juga seorang guru dibeberapa sekolah t SMP dan SMA di kota Jambi. Untuk memperdalam ilmu pendidikan, beliau kuliah lagi di FKIP UNJA.

Beberapa tahun kemudian beliau pensiun sebagai PNS di Taman Budaya Jambi. Setelah pensiun Beliau terus mengajar senirupa disekolah- sekolah mulai dari TK,SD, SMP dan SMA.

Menjadikan rumahnya pusat pengem bangan senirupa bagi semua anak-anak se- Provinsi Jambi. Fauzi Zubir benar-benar mencintai dunia senirupa. Sampai saat inipun beliau aktif mengajar seniman yang ingin memperdalam ilmu seni rupanya. Beliau juga aktif sebagai pengurus Sanggar Senirupa Ranah Pilihm Beberapakalil menjadi pe ngurus Dewan Kesenian Jambi.

Saya beberapa kali sempat mengikuti pameran hasil karyanya sampai kota Solo. Yang pasti berteman dengan Abangku Fauzi Zubir, Hati kita pasti Damai. Karna beliau selalu terbuka, mau menerima saran, sabar, bijaksana dalam segala hal.

Salam hormat sayo buat Bang Fauzi, rindu bekerjasama lagi sama Bang Fauzi. Semoga ditahun yang akan datang kita bisa bekerjasama lagi dalam sebuah pagelaran.

Terahir salam hormat buat Bang Fauzi dan keluarga, semoga panjang umur, sehat, dan terus berkarya.(*)

Sumber: