Konsep Diri
Karakteristik individu yang memiliki konsep diri negatif ialah:
- Sensitif terhadap kritik. Pemilik konsep diri negatif biasanya kurang bisa menerima kritik dari orang lain sebagai upaya refleksi diri.
- Senang dengan pujian. Sikap berlebihan terhadap tindakan yang dilakukan sehingga merasa perlu mendapat penghargaan terhadap segala tindakannya.
- Merasa tidak disukai orang lain. Selalu muncul anggapan bahwa orang lain disekitarnya akan memandang negatif terhadap dirinya.
- Suka mengkritik orang lain. Meski tidak suka dikritik namun pribadi ini senang sekali menghujani kritikan negatif kepada orang lain.
- Bermasalah dengan lingkungan sosialnya. Pribadi yang memiliki konsep diri negatif merasa kurang mampu berinteraksi dengan orang lain.
- Faktor-Faktor Yang Memperngaruhi Konsep Diri
Konsep diri bukanlah bawaan lahir melainkan hasil belajar. Semenjak manusia mengenal lingkungannya sejak itu pula ia belajar banyak hal tentang kehidupan. Menurut E.B Hurlock konsep diri dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya:
- Bentuk tubuh Taraf aspirasi
- Cacat tubuh Cita-cita
- Pakaian Jenis/gengsi sekolah
- Nama dan julukan Status sosial ekonomi keluarga
- Intelegensi kecerdasan Teman-teman/ orang yang berpengaruh
Apabila faktor-faktor tersebut cenderung menimbulkan perasaan yang positif seperti bangga atau senang maka akan muncul konsep diri yang positif. Pada masa kanak-kanak seorang individu umumnya cenderung menganggap benar apa saja yang dikatakan oleh orang lain.
Apabila seorang anak merasa dia diterima, dihargai dan dicintai maka anak tersebut akan menerima, menghargai dan juga mencintai dirinya (berkonsep diri positif). Dan akan sebaliknya, jika orang yang berpengaruh di sekelilingnya seperti orang tua, guru, orang dewasa, teman dan lain sebagainya ternyata meremehkan, merendahkan, mempermalukan dan menolaknya, maka pengalaman tersebut akan disikapi dengan negatif dan akan memunculkan konsep diri yang negatif.
- Usaha Untuk Mengembangkan Konsep Diri
Remaja adalah pribadi yang sedang berkembang menuju kematanga diri, kedewasaan. Untuk itu remaja perlu membekali diri dengan pandangan yang benar tentang konsep diri. Remaja perlu menjadi diri yang memiliki konsep diri positif. Remaja perlu menjadi diri yang efektif agar dapat mempengaruhi orang lain untuk memiliki konsep diri yang positif. Remaja perlu menjadi diri yang mampu menciptakan interaksi sosial yang saling mempercayai, saling terbuka, saling memperhatikan kebutuhan teman, dan saling mendukung.
Berikut beberapa usaha untuk mengembangkan konsep diri positif
a. Singkirkan sugesti negative dari pikiranmu
Kemunduran dan kegagalan adalah bagian dari kehidupan. Namun, mungkin ada suara di kepalamu yang menyimpan komentar paling negatif tentang kegagalan yang kamu alami.
Buanglah suara-suara negatif dari dalam pikiranmu dan jadilah pendukung setia diri sendiri dengan sugesti positif yang memberi kamu ruang untuk menganalisis tindakan tanpa penilaian. Ini akan menahan dirimu menjadi pribadi yang pasrah dan mengembangkan keberanianmu untuk keluar dan melakukan hal yang benar.
b.Stop membandingkan diri dengan orang lain
Meskipun penting untuk mendengarkan pikiran sendiri, penting juga untuk mengetahui bagaimana melepaskannya. Pikiran manusia dapat menjadi penyiksa pribadi. Memutar pikiran negatif berulang-ulang dalam benakmu hanya akan menarik diri ke dalam lubang pesimisme yang mengubah kenyataan.
Sebagian besar pemikiran tersebut akan membuatmu menilai diri sendiri terhadap orang lain. Mengizinkan pencapaian dan penampilan orang lain untuk menentukan kepercayaan diri kamu adalah perilaku yang buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: