Hitung Ulang Upah Angkut Sopir Batu Bara

“Kelebihan 8 ton lebih 20 kilo pun kena tilang, makanya mereka (supir)kucing-kucingan seperti ini, kalau dahulu saat muatan overload dan sekarang jauh berkurang upah angkutnya maka terjadi gejolak, tapi kalau pendapatan supir layak semua pasti diam,” sebutnya.

Pantauan Koran ini aksi di Kantor Gubernur berlangsung pukul 10.00 hingga 13.30 WIB. Ratusan orang dan truk pengangkut batubara terparkir dilapangan gubernur yang ukurannya seluas lapangan bola kaki. Terdapat spanduk tuntutan dan pengeras suara di lapangan. Adapun tuntutan massa seperti Adapun tuntutan merekaa yang terbentang dalam spanduk seperti revisi tonase angkutan batubara dari 8 ton menjadi 12 ton. Lalu juga meminta moratorium (menutup) izin penambahan jumlah angkutan batu bara. Kemudian meminta evaluasi jam operasional batubara serta menambah lahan kantong parkir untuk mengurai kemacetan. (aan)

Sumber: