>

37 Siswa SMA TT Positif Covid, 58 Siswa SMA TT Diisolasi di Bapelkes

37 Siswa SMA TT Positif Covid, 58 Siswa SMA TT Diisolasi di Bapelkes

Tercatat, temuan kasus Covid-19 di SMA TT bukan yang pertama pada sekolah dibawah naungan Disdik Provinsi Jambi. Pada Selasa (8/2) lalu ada temuan kasus di SMAN 3 Kota Jambi. 2 siswa dan 1 guru dinyatakan positif Covid-19 hasil PCR. Lalu kasus lainnya ada di SMAN 8 Kota Jambi sebanyak 1 kasus. Akibatnya sekolah ini diliburkan 3 hari untuk dilakukan disinfektan dan pelacakan kasus. \"Senin ini kedua sekolah tersebut sudah bisa PTM lagi, untuk kasus lain tak terlacak, hanya mereka yang kemarin yang positif,\" tambah Varial.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman mengaku pihaknya dalam waktu dekat akan mengevaluasi PTM di SMA setelah adanya temuan kasus Covid-19 ini. \"Dalam minggu ini saat rapat satgas akan kita evaluasi. Jika dirasa dampak luas bukan tak mungkin satgas rekomendasikan libur PTM hingga akhir Februari,\" ucap pria yang menjabat wakil Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Jambi ini.

Ia menjelaskan sejauh ini PTM sekolah masih tergantung dengan level PPKM. Dimana level 2 seharusnya PTM 50 persen. \"Namun jika ada siswa di sekolah terindikasi Covid-19 Kepala Sekolah bisa mengistirahatkan PTM 1 minggu, ini sebenarnya bisa sesuai kebijakan kepala sekolah dengan melaporkan ke Disdik. Karena kasus tak merata dan sekolah per kasus yang bisa putuskan,\" ucapnya.

Sebelumnya, saat diwawancarai Jambi Ekspres Epidemiolog Universitas Jambi Ummi Kalsum menyatakan, dari penelitian Balitbangda Provinsi Jambi 2021 tingkat kepatuhan menjaga prokes siswa di Jambi tidak terlalu bagus.
Bahkan dirinya juga mempertanyakan penerapan kebijakan PTM 100 persen yang tak dibarengi kesiapan sarana dan prasanan penegakan protokol kesehatan. “Jika luas ruang kelas tak berubah sama seperti awal, maka tak bisa diisi 100 persen karena tak ada jaga jarak. Harusnya ruangan diperluas 2 kali plus prokes ketat biasanya jika mau 100 persen,” ucapnya.

“Selayaknya kebijakan yang bisa diambil seperti penerapan 50 persen (PTM terbatas),” jelas wanita yang juga Ketua Tim Pakar Satgaa Covid-19 Provinsi Jambi ini.

Harusnya, merujuk pada diskresi SKB 4 Menteri bisa daerah PPKM Level 2 ada pilihan pemberlakuan PTM 50 persen PTM disamping PTM penuh.
“Namun jika ada warga sekolah baik guru, tenaga pendidik dan siswa harus ditutup dahulu, dengan melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) hingga hasil tracing menyatakan tak ada penyebaran di sekolah atau klaster sekolah,” katanya.

Menurut aturan, Ummi menyebut sekolah bisa ditutup lima hari. Namun dalam pandangan epidemiologi mesti diliburkan PTM dalam 14 hari sebagai masa inkubasi (pemunculan virus) terpanjang agar terjamin aman. “Walau ada juga angka minimal 7 hari inkubasi, ini mengacu penelitian sebelumnya rata-rata inkubasi di angka 7 hari seperti yang diterapkan pada karantina pendatang masuk ke Indonesia,” pungkasnya. (aba)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: