Momentum Isra Miraj, Fasha Ajak Masyarakat Bangkit Lawan Covid-19

JAMBI-Tepat pada malam 27 Rajab 1443 Hijriah atau tahun 2022, Pemerintah Kota Jambi beserta masyarakat Kota Jambi memperingati salah satu hari yang maha penting bagi umat muslim, yaitu perayaan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Momentum tonggak sejarah turunnya wahyu Allah SWT kepada Rasulullah tentang perintah salat itu, diperingati dengan penuh khidmat diberbagai lokasi.

Bertempat di Masjid Raya Magat Sari, Pasar Jambi (27/2), Peringatan Isra Miraj di masjid bersejarah di Kota Jambi itu, dihadiri langsung oleh Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha bersama masyarakat, unsur Forkompimda, Asisten Sekda, Staf Ahli Wali Kota, Kepala OPD lingkup Pemkot Jambi, Camat, Lurah dan Ketua RT se-Kecamatan Pasar Jambi. Dilokasi berbeda Wakil Wali Kota Jambi hadiri dan menjadi penceramah pada acara peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 H bertempat di Masjid Nurul Hidayah Tanjung Sari.

Dalam sambutannya, Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha sampaikan rasa bahagianya karena peringatan peristiwa bersejarah bagi umat Islam tersebut secara bersama dapat kembali dilaksanakan di masjid, setelah sebelumnya ditiadakan karena alasan wabah Covid-19 yang masih belum terkendali.

\"Tidak seperti tahun sebelumnya, suasana masih mencekam dan kegiatan ibadah kita pindahkan kerumah masing-masing karena kondisi Covid-19 masih belum terkendali yang tidak hanya terjadi di Indonesia, bahkan diseluruh dunia. Alhamdulillah, kondisi saat ini masih dapat kita kendalikan, karena walaupun banyak yang terkena, namun dalam kondisi gejala ringan bahkan tidak bergejala, karena telah banyak divaksinasi,\" jelas Fasha mengawali sambutannya.

Lebih lanjut, Fasha sebutkan bahwa capaian vaksinasi dosis 1 di Kota Jambi telah melebihi 100%, sementara untuk vaksinasi dosis ke-2 telah diatas 80%, serta booster vaksinasi telah berada diatas 10%.

\"Kami imbau warga untuk terus lengkapi vaksinasi, jika belum lengkap. Kami, pemerintah berkomitmen untuk terus menangani Covid-19 dengan baik.Jangan ragu jika ada keluarga yang terkena, untuk segera melaporkan kepada perangkat RT, Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, agar dapat ditangani segera dengan baik oleh Pemkot Jambi,\" ujarnya.

Diakhir sambutannya, Fasha mengajak seluruh jamaah dan masyarakat untuk senantiasa berjuang dan menjadikan momentum peringatan Isra Miraj menjadi wadah untuk meningkatkan semangat keimanan dan optimisme dalam melawan Covid-19.

\"Setiap tahun perayaan Isra Miraj, semoga membuat kita semakin tawadhu dan meningkatkan kualitas ibadah, terutama salat. Salat yang baik mengajarkan kita untuk senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat, selaras dengan langkah protokol kesehatan untuk mencegah penularan wabah Covid-19. Peringatan ini pula semoga menjadi momentum bagi kita semua untuk terus berjuang dan bangkit melawan Covid-19. Semoga kita semua dilindungi oleh Allah SWT dan kita semua terhindar dari Covid-19,\" pungkas Wali Kota Jambi dua periode tersebut.

Peringatan Isra Miraj di salah satu masjid tertua di Kota Jambi tersebut juga diisi dengan tausiah Isra Miraj yang disampaikan oleh Ust. Abdul Rozak, L.C.. Dalam ceramahnya, lulusan Al-Azhar Mesir tersebut ungkapkan makna Isra miraj patut menjadi ispirasi yang diberikan Allah dalam perjalanan hidup manusia, dikala Allah ingin memperlihatkan bahwa dirinya adalah zat yg suci yang maha kuasa. Dirinya juga menjelaskan bahwa Allah ingin memberi penghormatan kepada Rasulullah dan memberi semangat atas segala ujian dalam perjalanan dakwahnya.

Bertempat di Masjid Nurul Hidayah, Wawako Maulana sampaikan tausiyahnya dihadapan masyarakat jamaah masjid di Jambi Timur tersebut.

\"Kita sangat bersyukur, ditengah hingar bingar kemajuan zaman dan ditambah pula dengan wabah Covid-19 yang melanda kita saat ini, kegiatan syiar agama masih dilaksanakan dengan penuh semangat dan suka cita ditengah masyarakat. Pada malam ini hampir disetiap masjid masyarakat seolah berlomba mengadakan peringatan Isra Miraj. Ini menandakan masyarakat begitu meresapi makna yang terkandung dibalik peringatan Isra Miraj dengan rasa iman,\" beber Wawako Maulana.

Maulana juga jelaskan bahwa, pembangunan akhlak yang menempati prioritas utama dalam pembangunan di Kota Jambi, selaras dengan makna yang terkandung dalam kisah tauladan perjalanan Rasulullah yang berlangsung lebih dari 14 abad lalu tersebut.

Sumber: