>

Peraih Medali Emas Kimia yang Ingin Jadi Dokter Gigi

Peraih Medali Emas Kimia yang Ingin Jadi Dokter Gigi

JAMBI – Kimia, kata ini nyaris tak dikenal oleh Nadya Rafifa sebelumnya, sejak masuk ke SMAN 1 Sarolangun dan mengambil jurusan IPA, Nadya akhirnya menyukai mata pelajaran Kimia. Kimia pula yang membawa Nadya pada prestasi gemilang, gadis yang gemar nonton filem genre ilmiah dan action ini tercatat sebagai peraih medali emas dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kimia tahun 2021.

“Jujur awal ikut pelajaran ini juga sempat bingung, karena SMP kan ngga ada Kimia, akhirnya saya putuskan ikut privat dengan keluarga Nadya yang kebetulan juga guru Kimia,” kisahnya. Sejak itu ia pun menyukai dan menemukan keseruan belajar Kimia. Setelah mendalami lebih jauh, ia pun merasa ternyata mata pelajaran yang satu ini erat kaitannya juga dengan kehidupan sehari-hari. “Seru deh pokoknya,” tambah gadis kelahiran 15 November 2005 ini. Sejak kecil Nadya juga telah tercatat sebagai anak berprestasi, ia pernah menjadi Finalis Bujang Upik Cilik Kabupaten Sarolangun Tahun 2015 dan Peringkat pertama Lomba Cerdas Cermat Tingkat SD Tahun 2016.

Saat ditanya soal cita-cita, Nadya ternyata ingin menjadi seorang dokter gigi. Baginya gigi adalah bagian penting bagi manusia. Saking pentingnya, untuk gigi yang jumlahnya hanya 32 pada semua manusia dewasa, memerlukan kuliah khusus dalam merawatnya. “Bayangkan, betapa pentingnya kesehatan gigi, kuliah kedokteran gigi itu juga terkenal rumit dan lama, makanya aku penasaran ingin kuliah di FKG dan ingin mendalami ilmu terkait kesehatan gigi lebih jauh,” lanjutnya.

Inspirasi menjadi dokter gigi juga tidak datang tiba-tiba, berawal dari pengalaman Nadya mencabut gigi dan memasang behel pada dokter gigi langganannya. “Sejak itu saya kagum sama pekerjaan dokter gigi, mereka begitu berjasa tehadap bagian penting hidup manusia,” lanjut Nadia. Bayangkan, saat gigi sakit, semua aktivitas manusia bisa terganggu. Mau jadi apapun dalam bidang profesi penting, gigi juga jadi syarat utama, misal jadi pilot, jadi polisi, TNI, kesehatan gigi yang ditanya. “Kalo jadi pilot trus sakit gigi, pasti tugas akan terganggu dan menyangkut keselamatan penumpang juga, penting banget pokoknya kesehatan gigi,” lanjutnya. Ia berharap semakin banyak dokter gigi maka akan semakin luas masyarakat yang bisa terbantu dalam merawat dan menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.

Anak dari Denny Karyadi dan Sulis Darti ini juga berusaha mewujudkan cita-citanya ini agar bisa terwujud. “Saya terus memotivasi diri saya untuk mewujudkan cita-cita, percaya diri dan selalu berpikir positif, ya walaupun masuk kuliah kedokteran itu tidaklah mudah, namun saya harus tetap berusaha semampu saya. Tidak hanya sampai disitu saya berusaha giat dalam belajar dan meraih nilai yang bagus, serta saya sering mengikuti Olimpiade-olimpiade, Karena dari pengalaman-pengalaman berkompetisi itu bisa melatih diri saya untuk berani mencoba hal baru dan jangan takut untuk salah, Karena kita semua belajar dari kesalahan. Dan hal yang terpenting dalam mewujudkan cita-cita adalah doa dan restu orang tua,” lanjutnya. (dpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: