Erick Thohir \"Dulur Kito\" Warga Sumbagsel
Sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan kepada Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah itu, Gandhi mengalungkan selendang warna putih yang bertuliskan “Dulur Kito” usai memberikan sambutannya.
“Saya selaku ketua Maspro mengucapkan terima kasih sudah menyempatkan diri hadir di tengah-tengah ini dan salam hormat kami dari pengurus, kamu mengucapkan terima kasih atas kehadirannya.” ucap Gandhi
Lanjut Gandhi, para profesisonal yang ada di Sumbagsel adalah sumber daya manusia yang potensial yang perlu diwadahi dalam suatu komunitas agar dapat berkontribusi secara optimal bagi kemajuan di Sumbagsel.
“Wadah baru ini kita namai masyarakat profesional Sumbagsel atau maspro Sumbagsel, wadah ini sifatnya sukarela, bukan untuk sharing untuk berkolaborasi sama lain sekaligus memperkenalkan para tokohnya dimata public agar menjadi teladan, menjadi penyemangat bagi generasi muda yang akan datang.” Ucapnya.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut baik ikhtiar untuk menyatukan langkah bagi percepatan pembangunan aglomerasi Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Apalagi, Sumbagsel mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan.
“Potensi Sumbagsel luar biasa, apalagi ini merupakan kawasan terdekat dengan Pulau Jawa. Kita sepakat bahwa pembangunan tidak (boleh) Jawa Sentris, tetapi pembangunan ekonomi harus di seluruh propinsi yang ada di Indonesia,” kata Erick.
Erick juga mengapresiasi dan mendukung apa yang dilakukan oleh Maspro Sumbagsel kedepan agar terus berkolaborasi dan sinergi antara BUMN dan daerah ri Sumbagsel agar bisa meningkatkan pembangunan dan ekonomi di daerah.
“Saya menyambut dengan tangan terbuka dan siap mensupport Maspro Sumbagsel. Apalagi wadah ini bisa menjadi sarana kritik dan masukan masyarakat bagi pembangunan yang berkelanjutan di Sumbagsel,” ungkapnya. (aiz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: