BNPT Dan FKPT Gelar TOT Menjadi Guru Pelopor Moderasi Beragama
JAMBI- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) menggelar Trainer of Trainer dengan tema menjadi guru pelopor moderasi beragama Rabu (16/3).
Acara yang dibuka langsung oleh Ketua FKPT Jambi Dr Asad Isma merupakan program bidang agama FKPT Jambi. Hadir menjadi narasumber Teuku Fauzansyah SSos, Sholehuddin M.Pd H. Zostavia, S.Ag M.Pdi.
Selain itu, hadir pula Kabid Agama Abd Rahman, Kabid Pemuda Dr Syahran Jailani, dan sejumlah Satgas FKPT lainnya.
Ketua FKPT Jambi Dr. Asad Isma mengatakan Indonesia adalah milik bersama, milik 6 agama yang sudah diakui di negara, milik ribuan suku. \"Sehingga kita memiliki komitmen untuk menjaga apa yang sudah disepakati pendiri bangsa,\" katanya dalam sambutannya.
Ia mengatakan untuk menjaga ini maka perlu menjaga keberagaman kita dengan tidak melakukan tindakan intoleransi, radikalisme bahkan hingga terorisme. \"Terorisme ini bukan berdampak ke ekonomi tapi juga kemanusiaan,\" katanya.
Apalagi dengan masuknya ideologi transnasional. \"Ideologi transnasional. Inilah bibit radikal, supaya kita semua menjaga toleransi,\" katanya.
Lalu kenapa guru dilibatkan dalam kegiatan ini? Wakil Rektor II mengatakan dulu pusat informasi berasal dari guru. Tapi saat ini tidak lagi. Karena perkembangan tehnologi maka informasi bisa diperoleh dari media sosial.
\"Maka kita harus beradaptasi bagaimana memanfaatkan media sosial untuk mengajar. Dengan kegiatan ini mengajak anak didik menumbuhkan rasa keindonesiaan, menumbuhkan pemandangan yang moderat. Komitmen Indonesia harmoni,\" pungkasnya.(aiz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: