>

Setuju Ibu Kota Pindah ke Kalimantan tapi Sumatera jangan Dilupakan

Setuju Ibu Kota Pindah ke Kalimantan tapi Sumatera jangan Dilupakan

JAMBI – Heboh pemberitaan terkait pemindahan Ibu Kota RI ke Kalimantan Timur ternyata ikut diperhatikan oleh Inez Aura Wirda, siswi SMAN 6 Merangin. Gadis yang biasa dipanggil Inez ini mengaku setuju saja jika ibukota negara pindah ke Kalimantan karena akan ada pemerataan pembangunan. Namun Sumatera bagi nya juga harus jadi priorotas pemerintah.

“Pembangunan di Sumatera harus tak kalah juga, misalnya jalan-jalan tol yang menyambung semua provinsi harus dipercepat,” ujar Wakil 3 Duta Batik Jambi ini. Baginya itu penting terkait dengan geliat ekonomi di Sumatera. Jika tol dan akses jalan sudah baik otomatis semua membaik, distribusi hasil bumi kian hemat biaya dan akses Jawa Sumatera kian dekat. “Sumatera tetap jangan dilupakan,” lanjutnya.


Apalagi Sumatera punya potensi. Ia mencontohkan Kabupaten Merangin. Selain menghasilkan sawit, karet, sayuran seperti kentang dan lainnya, Merangin juga memiliki potensi pariwisata yang sangat bagus. “Di sini ada Goa Sengayau, Air Terjun Sigerincing dan banyak lainnya, jika akses jalan kian baik tentu potensi wisata ini kian ramai dikunjungi,” lanjutnya.

Penyuka warna abu-abu ini juga berandai, jika tol antar provinsi selesai, tak menutup kemungkinan tamu dari provinsi tetangga seperti Sumsel, Sumut, Sumbar, Riau atau Bengkulu bisa ikut menikmati keindahan alam di Merangin sambil berwisata. “Kentang merangin pun bisa dijual ke se semua provinsi, tentu petani bisa makin sejahtera,” ujar gadis yang bercita-cita ingin jadi dokter ini.


Inez juga termasuk anak muda yang bangga dengan perkembangan Indonesia saat ini. Apalagi Indonesia sudah sangat diperhitungkan di dunia internasional. Ia mengatakan suksesnya pagelaran MotoGP di Mandalika kemarin ikut membuka mata dunia terhadap keindahan alam Indonesia. “Bangga menjadi anak Indonesia,” lanjutnya lagi. Harapannya, semoga ia termasuk generasi yang nanti akan merasakan kemajuan pesat Indonesia di masa depan nanti. “Pesat maksudnya, juga terasa hingga ke Sumatera, hingga ke Merangin ini, jadi bukan hanya maju di Jawa atau kalimantan, tapi juga maju kita rasakan sampai ke sini, ke negeri Jambi,” tambah gadis kelahiran Bangko,18 April 2005 ini. (dpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: