>

DISWAY: 99,2 Persen

DISWAY: 99,2 Persen

 

Fauzan Samsuri

Apa arti senyumnya p. Terawan yang tahu pasti ya p. Terawan sendiri, tapi kalau ada orang yang berbuat baik tidak peduli dibilang apa, dalam agama Islam termasuk kategori ikhlas yang ciri-cirinya ada tiga; 1. Menganggap sama pujian dan celaan dari manusia pada umumnya, 2. Melupakan perbuatan dari amal-amal baiknya, 3. Hanya berharap ganjaran akhirat (dari Dzun Nun dalam kitab At Tibyan karangan Imam Nawawi)

 

thamrindahlan

134 Selamat petang Menyambung # 28 koment pada urutan sahur dibawah fokus ke judul senyum tenang. Seandainya tidak bisa mengikuti 40 hari 40 malam untuk memastikan ke asli an kepribadian seseorang maka bisa ditempuh cara ke -2. Cara kedua itu adalah bertanya dari hati kehati kepada 5 orang. Mereka adalah orang terdekat yaitu istri/suami, ajudan, sopir dan pengawal serta sekretaris sekiranya Beliau itu pejabat. Anda Akan Tahu bagaimana perilaku pak bos terutama terkait senyum tenang itu. Salamsalaman

 

Liam Then

Ringkasan kronologis peristiwa : \"Itu hanya DSA\" *Senyum. \"DSA itu teknik ini,ini,ini bukan pengobatan.\" *Senyum \"Sini jelaskan tekniknya\" *Senyum \"Pak Presiden, orang ini tidak tepat jadi menteri kesehatan\" Diam ,eh senyum lagi *Covid datang* *Jadi kursi kosong* *Di berhentikan jadi menteri* *Tetap Senyum* *Di berhentikan jadi anggota IDI *Masih Senyum* Gak bisa praktek *Senyum ajaaaa* Aduh aduh aduh...Dr.T ...saya jadi mau lihat kalo Dr.T sakit gigi, senyum nya gimana.

 

LiangYangAn ???

Pertanyaan seputar masalah ini masih saja menggelitik hati saya. Mengapa pihak-pihak yang terkait tidak menerima \"terobosan yang dilakukan dr.Terawan\" ?? Kalaupun metode dr.Terawan perlu penyempurnaan, ini adalah momentum yang sangat baik dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan khususnya di Bidang Kedokteran. Saya jadi teringat akan kisah Si Genius Albert Einstein. Apakah Einstein selalu tepat dan benar dalam Teori Fisika ?? Jawabannya \"Anda Sudah Tahu\" (haha... pinjam ya Pakde Dahlan Iskan) ; ada cukup banyak kekeliruan Sang Genius di dalam Teori Relativitas yang di-teori-kannya, khususnya yang menyangkut Mekanika Kuantum, Konstanta Kosmologis, dlsb. Apakah dengan kekeliruannya tersebut lantas Einstein \"dipecat sebagai Fisikawan\" ?? Anda juga Sudah Tahu jawabannya : Tidak. Justru Kekeliruan Einstein tersebut (Ke-tidak sempurna-an) dalam Teori Relativitasnya menjadi landasan Fisikawan-Fisikawan yang lain untuk melakukan Riset yang masif, sehingga terjadilah kemajuan Science dan Technology yang berkaitan dengan Teori yang pada awalnya tidak sempurna tersebut. Terapannya pun kita rasakan manfaatnya saat ini, seperti Internet, GPS, dlsb. Sayang sekali... hal tersebut di atas tidak terjadi di sini, bahkan tersirat seolah-olah \"hei... dr Terawan anda keliru !! stop atau dipecat !!\" Tanpa ada terobosan (rintisan), maka kita hanya akan berkutat di satu titik, titik stagnasi.

 

Liam Then

\"Sudah konsultasi ke dokter?\" \"Sudah\" \"Kapan\" \"Kemarin\" \"Dimana?\" \"Online\" #lagitren

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: