DISWAY: 99,2 Persen

DISWAY: 99,2 Persen

Kita berharap kecurigaan peneliti kita itu salah. Ternyata itu hanya Omicron kita juga. Biarlah ia terus meneliti.

Kalau pun itu benar, kita doakan Tiongkok cepat menemukan vaksinnya. Dan kita bisa mengimpornya –lagi. (Dahlan Iskan)

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Senyum Tenang

 

Budi Utomo

Sudahlah Abah. Jangan bahas Terawan lagi. Kasihan beliau. Semoga Abah bisa membantu dengan “melupakannya”. Sama seperti Abah berusaha melupakan “urusan yang tak perlu” yang hampir saja menjebloskan Abah ke penjara. Walau Abah sama sekali tak bersalah dan Abah adalah menteri yang diam-diam saya kagumi selain Sri Mulyani di masa itu. Saya berharap Abah sehat dan berumur panjang. Dan bisa membaktikan diri untuk negeri. Sesuai janji Abah setelah menerima transplantasi hepar/lever. Melawan para oligarki-oligopoli yang kejam dan serakah yang masih menguasai negeri ini di belakang layar. Btw, terima kasih komentar saya pertama kali di DISWAY kemarin langsung dipilih. Ada hadiahnya gak? He he he.

 

Teguh Wibowo

Abah : \"Saya bukan dokter, bukan peneliti, bukan ahli. Saya penulis.\" Pembaca disway: \"Saya komentator.\" (sambil senyum mencep)

 

hilman g

Dulu sy suka heran knp bangsa kita gak maju2, dulu sy suka aneh knp kita banyak import macam2, dulu sy sering bingun kp sedikit sekali ilmu dan teknologi hasil pemikiran asli bangsa kita... Tapi skrg sy sdh mendapat jawabannya.... Karena bangsa kita hanya terdiri dari kampret dan kadrun yg cuman bisa bertempat tinggal di gua alias gak pernah bikin rumah sendiri... Setiap kampret ato kadrun bikin sarang sendiri maka yang lain akan iri dengki dan menghancurkan sarang tersebut. Bangsa kita bukan burung walet yang pandai membuat sarang masing2. Setiap walet boleh berkreasi sendiri tanpa saling mengganggu. Krn mrk tau sarang yg mrk bikin punya manfaat dan berharga tinggi. Banyak organisasi bangsa kita persis spt kampret dan kadrun, tidak mau saling support sesama bangsa, tp bersemangat saling menghancurkan dan menjatuhkan satu sama lain...

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: