Antusias, Petani Sawit Jambi, Aceh dan Lampung Pelajari Kemitraan PTPN IV PalmCo
Antusias, Petani Sawit Jambi, Aceh dan Lampung Pelajari Kemitraan PTPN IV PalmCo --
"Pola yang diusung oleh Dirut PTPN IV PalmCo Pak Jatmiko Santosa ini kami kira menjadi kunci sukses PSR di Regional III. Selama ini kami hanya mendengar, namun dari kegiatan ini, kami bisa memahaminya secara langsung," timpal Maryanto, ketua rombongan petani asal Jambi.
BACA JUGA:SSB Binaan PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar Juara Liga Anak Piala Gubernur Sumsel
Hal senada disampaikan oleh Roni, ketua rombongan petani asal Lampung yang menjelaskan persoalan kemitraan di Riau tidak jauh berbeda dengan provinsi yang berada di ujung Pulau Andalas tersebut. Namun, pendekatan yang dilaksanakan Regional III memberikan hasil yang jauh lebih baik.
"Memang kalau kita lihat karateristik permasalahan di sini tidak jauh berbeda dengan Lampung. Kerjasama antara pihak perusahaan dan petani yang tentu akan sukses dan berhasil ketika roh nya ada. Roh kebersamaan. Roh kebersamaan itu butuh rasa saling. Saling mendukung, saling membantu, saling menguatkan. Tidak bisa berdiri sendiri. Strategi ini yang akan kita bawa ke sana," kata Roni yang juga Ketua Koperasi Bina Sejahtera Lampung itu.
"Kami dapat satu perbandingan yang sangat luar biasa. Keterbukaan, transparansi, itu modal utama untuk kepercayaan. Kemitraan di Riau sangat istimewa. Harapan kami di Lampung sama dengan yang diterapkan di Pekanbaru ini. Oleh karena itu kami akan sebarluaskan (pola kemitraan di Riau ke) petani kami di Kalbar. Semoga program ini tidak hanya dirasakan petani di Pekanbaru, tapi dirasakan oleh seluruh petani Indonesia," urainya.
SEVP Operation PTPN IV Regional III Yuhdi Cahyadi menyambut hangat kunjungan rombongan studi banding ini dan mengatakan kegiatan tersebut menjadi ajang pertukaran pengalaman dan pembelajaran mengenai pengelolaan kebun plasma kelapa sawit dan program PSR.
Ia mengatakan PTPN IV Regional III merupakan salah satu korporasi dengan kemitraan terbesar di Indonesia dengan total areal mencapai 56.000 hektare, atau 60 persen dari total HGU seluas 76.000 Ha. Tidak hanya memperkuat petani melalui program kemitraan, PTPN IV Regional III, turut menyediakan bibit sawit unggul bersertifikat.
BACA JUGA:PTPN IV PalmCo Raih PROPER Biru, Perkuat Komitmen Lingkungan dan Transisi Energi Hijau
Hingga kini, tak kurang 2 juta bibit sawit unggul berseritifikat yang berada di tujuh sentra pembibitan PTPN IV Regional III telah diserap para petani swadaya.
"Melalui studi banding ini, kami ingin berbagi pengalaman untuk saling memperkuat satu sama lain. Tanpa petani plasma, perusahaan tidak akan berkembang. Sebaliknya, petani juga sangat terbantu oleh kemitraan yang adil dan transparan," kata Yudhi.
Hal senada disampaiak GM Distrik Petani Mitra Ferry P Lubis yang mengatakan bahwa kemitraan di PTPN IV Regional III didasarkan pada perjanjian tertulis yang disusun bersama, dengan pemahaman secara komprehensif kedua belah pihak.
Sebagai bagian dari dukungan kepada petani, PTPN turut membantu pembentukan kelembagaan seperti KUD (Koperasi Unit Desa), termasuk mendampingi secara teknis dan administratif agar petani dapat mengikuti program PSR. Pendekatan personal juga dilakukan, seperti menugaskan staf lapangan perempuan untuk membangun komunikasi yang lebih terbuka dengan petani. "Monitoring, pendampingan, dan komunikasi yang baik menjadi kunci utama. Kami optimis dapat terus membina petani-petani baru," tutur Ferry. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


