Polemik Penentuan Pengurus Golkar Jambi, Ancaman Mundur dan Aksi Demo
Ketua Bidang Organisasi, Adri dan Ketua Bidang Hukum dan Ham, Indra Armendaris ketika menyampaikan pernyataan sikapnya terkait informasi penyusunan pengurus Golkar Jambi Hasil Musda X--
Dalam pernyataan tersebut, para kader menegaskan keyakinan mereka bahwa Bahlil Lahadalia tidak sejalan dengan gaya kepemimpinan semacam itu.
Mereka menyebut Bahlil sebagai sosok negarawan dan aktivis demokrasi sejati yang selalu menjunjung tinggi musyawarah serta anti terhadap tindakan otoriter.
“Karena itu kami memohon Ketum Bahlil segera menyikapi situasi ini agar tidak melemahkan semangat dan daya juang kader Golkar di seluruh Indonesia menjelang Pemilu 2029,” tegas Jefri.
Aksi damai itu disebut juga akan diikuti oleh kader-kader Golkar dari berbagai daerah di Sumatra yang merasa memiliki keresahan serupa.
BACA JUGA:Curi Komponen Mesin Truk Bernilai Puluhan Juta, Pemuda Asal Riau Diringkus Polisi
“Kami mencintai Ketum Bahlil. Beliau patriot sejati dan negarawan. Aksi damai ini bukan untuk melawan, tetapi untuk menjaga marwah partai agar tetap berpegang pada nilai musyawarah dan demokrasi,” tutupnya
Sebelumnya, susunan pengurus inti DPD Partai Golkar Provinsi Jambi dikabarkan sudah final.
Ini setelah adanya pertemuan formatur DPD Golkar Jambi dengan pengurus DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia di Jakarta.
Beberapa formatur dari Jambi tersebut yakni Cek Endra, Ahmad Jafar, Ivan Wirata dan Fikar Azami. Hadir juga Jonis Ismed, Gusrizal dan Yun Ilman.
Berdasarkan informasi, Cek Endra yang terpilih secara aklamasi dalam Musda XI pada 6 September 2025 ditetapkan sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi.
Ia akan didampingi oleh Ahmad Jafar sebagai Ketua Harian, Ivan sebagai Sekretaris, dan Joni Ismed sebagai Bendahara.
Sedangkan posisi Wakil Ketua I diisi oleh Gusrizal, dan Ketua II dipercayakan kepada Endria Putra.
Meski struktur inti telah mengerucut, masih terdapat sekitar 10 posisi penting yang belum difinalkan, termasuk jabatan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
"Belum fix semua, masih ada beberapa posisi yang masih dibahas," kata salahbsatu kader senior yang ikut dalam pertemuan saat dihubungi. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



