Tim Pulih Bencana Universitas Jambi Bergerak Cepat Lindungi Kelompok Rentan

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jambi dibawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Pulih Bencana di Nagari Muaro Pingai dan Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat mulai 17 Desember – 30 Desember 2025.

BACA JUGA:Alfamart Sahabat Posyandu Sentuh 30.000 Anak Sepanjang 2025, Kodomo Perpanjang Dukungan hingga 2026

Kegiatan ini merupakan respons atas bencana banjir bandang yang berdampak pada kesehatan fisik, psikologis, dan lingkungan masyarakat. Program ini dirancang untuk mendukung pemulihan kondisi masyarakat secara terpadu pada masa tanggap darurat dan pemulihan awal.

Layanan kesehatan dasar diposko Nagari Paninggahan-Ist-

Program PULIH BENCANA difokuskan pada pelayanan kesehatan dasar (mobile clinic), pemulihan sarana air bersih dan sanitasi, edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), bantuan logistik bagi kelompok rentan berupa family kit, maternal kit, lansia kit dan baby kit serta kit peningkatan daya tahan tubuh untuk masyarakat terdampak serta dukungan psikososial awal.

BACA JUGA:Polda Jambi Tetapkan Pemilik Lahan Terbakar di Gambut Jaya sebagai Tersangka

Sasaran utama kegiatan ini adalah kelompok rentan seperti balita, anak-anak, lansia, ibu hamil, wanita usia subur dan masyarakat yang mengalami trauma pascabencana, khususnya di beberapa jorong terdampak di dua Nagari tersebut.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh tim dosen lintas disiplin Universitas Jambi yang diketuai Dr. Ummi Kalsum, SKM., MKM dengan anggota Dr. Ns. Andi Subandi, S.Kep., M.Kes., dan Yuliawati, S.Farm., M.Farm., Apt, juga berkolaborasi dengan PMI Provinsi Jambi dalam penyediaan air bersih dan relawan tenaga medis di lapangan.

Penyerahan tando air kepada masyarakat Nagari Paninggahan-Ist-

Masing-masing dosen berperan dalam koordinasi kegiatan, pelayanan kesehatan, edukasi kesehatan masyarakat, serta pendampingan psikososial yang dibantu relawan dari kalangan dosen, mahasiswa, alumni, tenaga medis dan tenaga kesehatan dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi.

Ketua tim pengabdian, Dr. Ummi Kalsum, S.KM., MKM., menyampaikan bahwa bencana tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik tetapi juga berdampak besar terhadap kondisi mental masyarakat. Layanan kesehatan dasar di posko Nagari Paninggahan.

“Trauma dan kecemasan sering muncul setelah kejadian bencana, terutama ketika masyarakat belum sepenuhnya pulih. Intervensi kesehatan dan psikososial perlu dilakukan secara terintegrasi bagi Masyarakat terdampak,” ungkap Ummi Kalsum, Selasa (23/12).

Dikatakannya, para named dan nakes beserta relawan, berperan dalam pelayanan medis dasar dan penanganan keluhan kesehatan masyarakat terdampak. Keterlibatan tenaga medis ini diharapkan dapat memperkuat kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

Dalam aspek dukungan psikososial, tim melaksanakan psikoedukasi kesehatan jiwa, yang diberikan oleh dosen keperawatan jiwa kepada masyarakat terdampak, secara personal kepada warga yang melakukan pengecekan kesehatan dan layanan mobile ke posko pengungsian.

Sumber: