DISWAY BARU

Pimpinan Baznas Provinsi Jambi 2025-2030 Dilantik Gubernur Al Haris, Ungkap Potensi Zakat Rp100 Miliar

Pimpinan Baznas Provinsi Jambi 2025-2030 Dilantik Gubernur Al Haris, Ungkap Potensi Zakat Rp100 Miliar

Pimpinan Baznas Provinsi Jambi 2025-2030 Dilantik Gubernur Al Haris, Ungkap Potensi Zakat Rp100 Miliar-Ist-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Gubernur JAMBI Al Haris melantik pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi JAMBI periode 2025-2030, di auditorium rumah dinas Gubernur JAMBI, Selasa (2/9/2025). Dalam pelantikan ini Haris mengungkapkan ada potensi zakat hingga Rp100 Miliar yang bisa dioptimalkan. 

BACA JUGA:Breaking News..Ratusan Mahasiswa di Kerinci dan Sungai Penuh Aksi Unjuk Rasa

Gubernur Al Haris menyampaikan, potensi zakat di Jambi masih sangat besar dan dapat terus dikembangkan. Ia menargetkan agar pengelolaan zakat bisa lebih maksimal sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

"Potensi baznas masih banyak, saya catat seharusnya Baznas bisa mendapatkan 100 miliar setahun, cuma masih ada yang rancu kewenangan pungutan pajak masuk ke Baznas Provinsi atau Pusat," sebut gubernur. 

BACA JUGA:Awal September BBM Shell Naik, Setara Pertamax Green 95 Dipatok Segini

Tindak lanjutnya, gubernur dan Baznas Provinsi akan bersurat ke pusat terkait penegasan kewenangan pemungutan ini. Haris mencontohkan seperti karyawan bank dan BUMN belum diketahui secara jelas dipungut di pusat atau provinsi. 

Seharusnya, menurut Haris dimana daerah tempat bekerja di situ dipungut zakatnya. 

"Artinya bekerja di Jambi tak boleh di pusat (jakarta) yang pungut, ini yang belum klir, ini yang akan dikelola kedepan dipertegas lagi, " sebutnya. 

Selain itu kata Haris, Baznas juga akan masuk ke sektor swasta. Seperti ada ribuan pekerja Sinarmas yang bekerja di pabrik kertas hingga perusahaan kelapa sawit lainnya.

"Gaji mereka sudah banyak dan sudah layak ada potongan zakat. Untuk itu saya mendorong lembaga zakat lainnya seperti Lazis NU, Muhammadiyah melihat potensi ini hingga tinggal lagi merebut hati masyarakat untuk berzakat," kata Haris. 

Terkait pelantikan pimpinan Baznas yang baru Al Haris menyatakan merupakan hasil seleksi terbuka dan tak ada sama sekali intervensi dari pemerintah. Gubernur juga memuji kepengurusan periode sebelumnya yang manajemen pengelolaannya amat baik, terbukti dengan banyaknya pengakuan penghargaan Baznas Pusat. 

Adapun pimpinan Baznas Provinsi Jambi yang dilantik ada sebanyak 5 orang, yang diketuai oleh M. Amin. Kemudian sebagai anggota Muslim, Sobri, Sri Rahayu, Hariyanto.

Muhammad Amin, yang kini resmi menahkodai Baznas Jambi, menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran zakat dalam membantu pemerintah menekan angka kemiskinan. 

"Kami sebagai Baznas sadar bahwa ruang lingkup pelayanan ini berbasis zakat. Kami sadar posisi saat ini membantu Asta Cita pak Presiden dan program Jambi Mantap pak Gubernur," ujar Muhammad Amin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait