Kawasan Transmigrasi Geragai Dapat Bantuan Rp2,1 Miliar, Tiga Daerah Prioritas Lainnya Menyusul

Seperti ketika para petani transmigrasi membutuhkan pupuk, benih, alsintan, maka tinggal mengkoordinasikan dengan kementerian pertanian agar di kawasan transmigrasi bisa meningkat pertumbuhan padi dan bisa meningkat panennya. 

"Yang padi panen biasanya 3 atau 4 ton bisa menjadi 7 ton kalau dengan program intensifikasi dan ekstensifikasi. Jadi seluruh kementerian sekarang sudah connecting dan yang diperlukan adalah proses komunikasi dan integrasi agar seluruh program-program dari kementerian itu bisa saling menunjang," sebutnya.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris menyatakan masih banyak sekali lahan di Jambi yang bisa dijadikan kawasan Transmigrasi. Banyak potensi lahan tapi di kawasan hutan. 

"Biasanya kalau proposal meyakinkan bisa dan peruntukkan untuk mengenteskan kemiskinan ekstrim bisa dilakukan.

Karena kami menemukan banyak orang miskin karena tidak punya lahan kerja serabutan, kalau diberikan lahan dari kemiskinan ekstrem bia jadi tak ekstrim lagi," kata Haris.

"Hari ini kita bersyukur Wamen datang kesini, paling tidak bisa transmigrasi lokal (sasaran daerah dalam Provinsi) , orang yang miskin ekstrim kerja serabutan bisa mengangkat taraf hidupnya," kata gubernur.

Sementara itu, Bupati Tanjabtim Dillah Hich menyatakan dengan kedatangan ini pihaknya juga menyampaikan beberapa usulan rencana pembangunan Kementrans, yakni rehabilitasi saluran tanggul dan jaringan irigasi di wilayah eks Transmigrasi.

Hadir dalam kegiatan kunjungan kerja Wamen Transmigrasi ini, stafsus dan Direktur Kementerian Transmigrasi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Akhmad Bestari, Plt Kepala Dinas Kehutanan Andri Yushar dan pejabat daerah lainnya. (aan)

 

Sumber: