Kawasan Transmigrasi Geragai Dapat Bantuan Rp2,1 Miliar, Tiga Daerah Prioritas Lainnya Menyusul
Kawasan Transmigrasi Geragai Dapat Bantuan Rp2,1 Miliar, Tiga Daerah Prioritas Lainnya Menyusul-Ist-
SABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Wakil Menteri Transmigrasi RI, Viva Yoga Mauladi menyerahkan bantuan untuk kawasan Transmigrasi Geragai senilai Rp2,1 Miliar pada Jum'at (25/7/2025). Selain di Geragai ada 3 kawasan Transmigrasi lainnya di Jambi yang menjadi prioritas.
Wamen Transmigrasi menyebut bantuan yang diberikan bisa dibangun sarana prasana, fasilitas renovasi sekolah dan sanitasi.
BACA JUGA:Silahturahmi dan Sinergi antara Pelindo Jambi dengan Insan Media di Jambi
Viva menyebut kementeriannya untuk membangun kawasan transmigrasi, karena seperti untuk pembangunan infrastruktur jalan non-status misalnya murni menjadi kewenangan Kementerian Transmigrasi.
"Makanya kita akan cek sekali lagi, kalau kemudian ada kurang-kurangnya (bantuan) itu nanti untuk tahun depan bisa kita alokasikan untuk membantu pembangunan di kawasan geragai," kata Viva di Aula Kantor Bupati Tanjab Timur.
Rinciannya, bantuan yang diberikan Kementerian Transmigrasi yakni untuk empat item. Pertama, pembangunan sanitasi sekolah 3 unit senilai Rp600.000.000 di SMP 12 Tanjabtim, SDN 219 Tanjabtim, SDN 08 Tanjabtim.
Lalu kedua, Rehabilitasi sekolah 3 unit 600.000.000 di SDN 199 Suka Maju, SDN 212 Rantau Karya, SDN 171 Suka maju.
Selanjutnya, ketiga, Normalisasi kanal batas KPB geragai 1 km Rp800.000.000
Serta, keempat, bantuan pengembangan kelembagaan ekonomi Rp100 juta (1 lembaga koperasi syariah perintis).
Ditambahkan Viva, selain Geragai terdapat 3 kawasan transmigrasi lainnya yang menjadi prioritas di Jambi. Yakni kawasan Pauh (Sarolangun), kawasan Kumpeh (Muaro Jambi), kawasan Bathin III Ulu (Bungo).
"Untuk daerah lainnya yang belum nilai-nilai bantuan nya berbeda-beda, sekitar Rp1 Miliar (masing-masing)," sebutnya.
Untuk tiga daerah kawasan transmigrasi ini, Viva menyebut intervensi percepatannya akan berkoordinasi dengan kebutuhan daerah.
"Jadi mereka membutuhkan bantuan seperti apa. Karena sekarang ini di Kabinet Merah Putih sudah terjalin proses koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi di kawasan transmigrasi ini," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


