Pembangunan IKN, Menghentikan Proyek Elit demi Kesejahteraan Rakyat
Yusnaini, S.E.,M.I.Kom--
Kesimpulannya, pembangunan IKN, meskipun menjanjikan kemajuan, sebenarnya berisiko memperburuk ketimpangan sosial dan ekonomi Indonesia. Dalam konteks Tan Malaka dan Karl Marx, proyek ini harus dihentikan karena tidak memberikan manfaat langsung pada rakyat banyak dan hanya menguntungkan elit kapitalis yang terlibat. Mengalokasikan anggaran yang sudah ada untuk pembangunan infrastruktur dasar dan pemberdayaan ekonomi lokal akan jauh lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata.
Presiden Prabowo Subianto harus meninjau kembali komitmennya terhadap proyek IKN dan memastikan bahwa anggaran negara digunakan untuk kepentingan publik yang lebih besar. Pengalihan dana untuk proyek-proyek yang lebih mendesak akan lebih memberikan manfaat langsung bagi rakyat Indonesia, menciptakan lapangan kerja, dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Kemerdekaan ekonomi yang sesungguhnya hanya dapat dicapai dengan redistribusi sumber daya yang adil, dan bukan dengan pembangunan yang hanya menguntungkan segelintir orang atau kelompok. (*)
* Penulis adalah: Dosen Universitas Nurdin Hamzah (Mahasiswa Doktor Ilmu Komunikasi Universitas Sahid, Jakarta)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


