Pemekaran Baru Provinsi Kapuas Raya Dapat Angin Segar, Gubernur Kalbar Dukung Penuh

Pemekaran Baru Provinsi Kapuas Raya Dapat Angin Segar, Gubernur Kalbar Dukung Penuh

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, menegaskan dukungan penuhnya terhadap rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Kapuas Raya (PKR) ANTARA/HO-Prokopim Kalbar.--

Kalimantan Barat akan lebih fokus pada pengembangan wilayah pesisir, sedangkan Provinsi Kapuas Raya diarahkan untuk mempercepat pembangunan wilayah pedalaman.

"Saya selaku gubernur tidak hanya mendukung 100 persen, tetapi 1.000 persen agar Provinsi Kapuas Raya benar-benar terwujud," kata Ria Norsan, seraya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berjuang bersama.

Sebagai tuan rumah, Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan seminar tersebut, termasuk Gubernur Kalbar dan Ketua DPD RI Daud Yordan, serta para kepala daerah dari wilayah Kapuas Raya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan keselarasan komunikasi politik antardaerah agar upaya pembentukan Provinsi Kapuas Raya tidak terhambat.

"Antara gendang dan tari harus seirama. Kepentingan kita harus sama agar administrasi yang sudah lengkap tidak gugur," katanya.

BACA JUGA:Wali Kota Jambi Melayat Bocah 4 Tahun Korban Hanyut, Warga Diimbau Waspada Cuaca Ekstrim

Bupati Sintang juga mengapresiasi peran alumni Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura sebagai penyelenggara kegiatan. Seluruh pembiayaan seminar, kata dia, tidak bersumber dari APBD, melainkan murni dari inisiatif dan dana alumni sebagai bentuk partisipasi masyarakat sipil.

Seminar tersebut diharapkan menjadi momentum penguatan koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam merumuskan langkah-langkah strategis pembentukan Provinsi Kapuas Raya.

Pada akhir kegiatan, Ketua Panitia Pembentukan Provinsi Kapuas Raya menyerahkan draf dokumen kajian akademis kepada Gubernur Kalimantan Barat serta para bupati yang tergabung dalam wilayah Kapuas Raya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: