Awal 2026, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Bakal Beroperasi Sebagian
Konektivitas antara Provinsi Jawa Tengah dengan DI Yogyakarta bakal semakin mudah dan cepat berkat jalan Tol Yogyakarta-Bawen.-BPJT-
SEMARANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pembangunan infrastruktur jalan tol guna mendukung konektivitas antar daerah serta pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Salah satu proyek strategis yang menjadi perhatian adalah Jalan Tol Yogyakarta–Bawen, yang progres pembangunannya ditinjau dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Jawa Tengah, Jumat (25/7).
BACA JUGA:Soal Mekanisme Pengadaan PPPK Paruh Waktu, Begini Kata Kementerian PANRB
Sejalan dengan upaya percepatan tersebut, Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa kehadiran jalan tol diharapkan memberikan dampak multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama di daerah-daerah yang dilalui. Selain itu, keberadaan jalan tol juga dinilai penting dalam meningkatkan efisiensi waktu tempuh dan menurunkan biaya logistik.
BACA JUGA:Malam Ini Harga Baru BBM Diumumkan, Ini Harga BBM Pertalite-Pertamax Tepat Akhir Juli 2025
“Karena diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antarwilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” ujar Menteri Dody dalam keterangan terpisah.
Jalan Tol Yogyakarta–Bawen memiliki panjang total 75,12 km, yang terbagi menjadi 6 seksi. Saat ini, dua seksi sudah memasuki tahap konstruksi aktif yaitu: Seksi 1 Sleman –Banyurejo sepanjang 8,8 km dengan progres konstruksi mencapai 80% dan Seksi 6 Ambarawa – Bawen sepanjang 5,2 km dengan progres 75,7%.
Konstruksi kedua seksi tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2025, dan dapat mulai beroperasi pada awal kuartal II tahun 2026.
BACA JUGA:Nany Widjaja dan Dahlan Iskan Serahkan Bukti Tambahan
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian, yang turut mendampingi Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI, menegaskan komitmen Kementerian PU untuk mempercepat penyelesaian proyek ini.
“Target kami adalah Seksi 1 dan 6 bisa selesai di Desember 2025, juga diupayakan agar bisa difungsionalkan saat liburan Nataru,”jelas Wilan.
Untuk seksi lainnya, yakni Seksi 2 Banyurejo – Borobudur (15,20 km) dan Seksi 3 Borobudur – Magelang (8,10 km), saat ini telah melalui proses tender dan direncanakan memulai konstruksi tahun depan.
BACA JUGA:Jamaah Umroh yang Selamat Lanjutkan Perjalanan, Kemenag Sebut Tak Ada Masalah Izin Biro Umroh
Sementara Seksi 4 Magelang – Temanggung (16,65 km) dan Seksi 5 Temanggung –Ambarawa (21,39 km) dijadwalkan mulai dibangun pada tahun 2027.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



