Jamaah Umroh yang Selamat Lanjutkan Perjalanan, Kemenag Sebut Tak Ada Masalah Izin Biro Umroh

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-  Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jambi memberikan penjelasan terkait Bus pembawa rombongan calon jamaah umrah asal Jambi kecelakaan tunggal di kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Ketua Tim Bina Umrah dan Haji Khusus Bidang PHU Kemenag Provinsi Jambi, Zulkafi mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan soal itu. Pihak Kemenag juga telah mendatangi kantor pihak travel umrah tersebut untuk mendapati kepastian kronologinya.

BACA JUGA:Diduga Hendak Menyalip, Bus Rombongan Jamaah Umroh Asal Jambi Terguling di Muba, 4 Orang Meninggal Dunia

"Kemarin jam 09.30 WIB, kami sudah ke travel itu. Saat ini, seluruh jamaah sudah dievakuasi dan mendapat perawatan (penanggungjawab) penuh dari travel," kata Zulkafi.

Zulkafi menyebut bahwa sebagian dari jamaah yang selamat tetap melanjutkan perjalanan untuk menuju ke Tanah Suci Makkah dalam menjalankan ibadah umrah. Sedangkan yang alami luka-luka dan meninggal dunia dalam penanganan pihak travel.

BACA JUGA:Rombongan Jemaah Umroh Asal Jambi Lakalantas di Muba, 4 Tewas, Puluhan Korban Luka-luka

"Yang sehat tetap melanjutkan keberangkatannya ya," ujar Zulkafi.

Dia memastikan bahwa travel pengangkut rombongan calon jamaah umrah itu, PT Samira Ali Travel Kantor Cabang Kota Jambi, memiliki izin yang resmi.

Pihak Kemenag masih akan mengecek terkait asuransi terhadap para korban.

"Untuk info asuransi, kita dari Kanwil lagi menunggu info yang resmi dari pihak travel, sampai saat ini pihak travelnya belum bisa dihubungi," terang Zulkafi.

BACA JUGA:Stok BBM Kosong di Sejumlah SPBU Kota Palembang, Pertamina Maksimalkan Pengiriman Pertamax

Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kota Jambi, Abdullah Saman menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian kecelakaan yang menimpa para jamaah calon umrah tersebut.

"Atas nama Kemenag Kota Jambi Saya menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian itu. Kita mendoakan yang terbaik buat korban yang meninggal maupun terluka," kata Abdullah.

Pihak Kemenag Kota Jambi menurutnya juga berupaya untuk bisa memastikan agar korban yang alami luka-luka serta meninggal dunia mendapatkan asuransi dari pihak travel.

Sumber: