Perang Iran-Israel Minyak Naik, Harga BBM Pertalite Turun, Bukan Rp 10.000/Liter, Jadi Segini Per Senin 16 Jun

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Badan Usaha Penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali menurunkan harga BBM saat harga minyak dunia mengalami lonjakan akibat perang Israel-Iran.

Badan Usaha Penyedia BBM yang menurunkan harga BBM tersebut adalah Pertamina Persero, Shell Indonesia, Vivo Energy Indonesia dan British Petroleum (BP)-AKR sebanyak 16 jenis BBM.

BACA JUGA:Senin Cerah! Harga BBM Se Indonesia Kembali Turun, Berikut Harga Baru BBM Berlaku Senin 16 Juni 2025

Sebagai Perusahaan plat merah, Pertamina Persero mengumumkan penurunan pada akhir Mei tepat 31 Mei 2025 dan paling banyak menurunkan harga BBM yakni ada 5 jenis.

Hingga hari ini Senin (16/6), harga BBM milik Pertamina masih mengacu pada penurunan pada awal Juni tersebut.

BACA JUGA:TOK! Mobil yang Boleh Isi BBM Pertalite dan Solar Dibawah 1.300 cc dan Mobil Diesel Dibawah 2.000 cc

BACA JUGA:Minggu! BBM Pertalite Turun, Tidak Lagi Rp10.000/Liter, Harga Aslinya Jadi Segini Berlaku Minggu 15 Juni 2025

5 jenis BBM yang turun tersebut yakni, Pertamax RON 92, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo RON 98, Dexlite CN51 dan Pertamina Dex CN53.

Kemudian disusul Vivo Energy Indonesia 4 jenis BBM, PT Shell Indonesia 4 jenis BBM dan British Petroleum (BP)-AKR 3 jenis BBM.

4 jenis BBM milik PT Vivo Energy Indonesia yang diturunkan tersebut adalah Revvo 90, Revvo 92, Revvo 95 dan Diesel Plus.

Harga BBM Revvo 90 milik PT Vivo Energy yang juga setara dengan Pertalite RON 90 milik Pertamina Persero turun Rp 290 terhitung 1 Juni 2025 hingga hari ini Senin (16/6) menjadi Rp 12.260 per liter dari harga sebelumnya Rp 12.550 per liter.

BBM Pertalite milik Vivo Energy Indonesia dikutip dari instagram @spbuvivo ini juga turun dua kali pada 1 Mei dan 3 Mei 2025.

Perubahan harga pada 1 Mei 2025, Revvo 90 turun Rp 50 per liter menjadi Rp 12.650 per liter dari harga sebelumnya Rp 12.700 per liter.

Sedangkan pada 3 Mei 2025 turun lagi Rp 100 per liter menjadi Rp 12.550 per liter dari harga sebelumnya Rp 12.650 per liter.

Sumber: