Bangun Tol Jambi Pemprov Sempat Pusing Ada Warga Desa yang Minta Harga Tanah Naik 30 Persen
Ribuan tiang pancang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terlihat menjulang tinggi ke langit di Desa Sebapo Kecamatan Mestong Provinsi Jambi saat awal pembangunannya beberapa waktu lalu-Foto: Dona Piscesika/Jambi Ekspres-
“Nantinya akan kembali diinvestasikan dengan membeli lahan,”kata Tohirin secara singkat.
Berbeda dengan Tohirin yang menerima ganti rugi sekitar Rp 270 juta, warga lainya yang bernama Arif Pujianto hanya mendapat ganti rugi Rp 17 juta.
Arif mengaku lahannya kena imbas jalan tol Jambi-Palembang hanya 1,5 tumbuk.
"Wah ini sudah lumayan. Dulu saya beli hanya Rp 10 juta. Saya anggurin 10 tahun sekarang dapat ganti Rp 17 juta. Saya dapat untung Rp 7 juta,"ungkapnya seusai terima ganti rugi di Balai Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Bersyukurnya, meski sempat diwarnai dengan negosiasi alot antara pemilik tanah dengan pemerintah, akhirnya kini ruas Tol Jambi - Betung akhirnya berhasil juga berlanjut.
Setelah Tol Baleno (Bayung Lencir - Tempino) selesai, tahun ini Tol Jambi telah semakin panjang karena pembangunannya telah berlanjut dari Tempino ke Ness.
Ada Lima Paket Pembangunan Tol Jambi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


