Beda Nasib Anak Gajah Malaysia dengan Codet & Getar yang Suka Nakal Nerobos Tol Pekanbaru-Dumai

Beda Nasib Anak Gajah Malaysia dengan Codet & Getar yang Suka Nakal Nerobos Tol Pekanbaru-Dumai

Kenakalan Gajah Getar (kiri) dan Codet (kanan) yang nekad menyeberangi ruas jalan Tol Pekanbaru - Dumai beberapa waktu lalu-Foto: Tangkap layar-

Pergerakan Codet dan gajah-gajah lainnya terjadi di sekitar KM 69 sampai dengan KM 73 sepanjang 4 kilometer di ruas Tol Pekanbaru-Dumai.

 

Trase ini memang membelah Taman Hutan Raya dan Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil yang merupakan lokasi perlintasan Codet dan kawan-kawan gajah lainnya.

 

Genman Suhefti Hasibuan, Kepala BBKSDA Riau saat seminar adaptasi pembangunan jalan tol yang diikuti Jambi Ekspres baru-baru ini,  mengatakan ada sekitar 48 gajah yang melintasi perlintasan tol di KM 67 hingga KM 73.

 

Ada 6 gajah menetap di SM Balai Raja, sisanya di SM Giam Siak Kecil ada 42 ekor gajah yang bergerak secara rutin, termasuk si Codet ini.

 

Jarak terdekat Tol Riau dengan Kawasan SM Balai Raja memang sangat dekat, sekitar 65 meter “Jadi sebenarnya sudah berhimpitan,” lanjutnya.

 

Sejak beroperasi secara penuh Tol Pekanbaru-Dumai tahun 2020 lalu, baru 5 kali gajah melakukan migrasi besar-besaran menggunakan terowongan gajah tol yang telah disiapkan oleh pihak pengembang Hutama Karya.

 

Dan dari 5 kali migrasi itu, 5 kali pula Codet tak mau bersama kelompoknya lewat terowongan. Codet memilih jalannya sendiri, naik ke ruas jalan tol, nekad berselisih dengan truk dan mobil-mobil yang sedang lewat.

 

“Dari laporan masyarakat dan data CCTV, data pergerakan GPS Polar, terdeteksi sudah lima kali gajah Codet ini bergerak tidak menggunakan terowongan,” ujar Genman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait