Longsor Jalinsum Kelar Ditangani, Akses Jalan Lintas Sumbar-Jambi Tak Lagi Terkendala

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Penanganan longsoran di ruas jalan nasional batas Jambi-Sumbar, tepatnya di Kampung Tukum 2, Kecamatan Jujuhan, Bungo telah rampung. 

Ruas ini sebelumnya ditangani penanganan darurat pada tahun lalu dan mulai dilakukan penanganan permanen pada Maret 2025.

Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II BPJN Jambi, Diaz Shodiq, mengatakan longsoran dengan panjang sekitar 60 meter itu ditangani secara bertahap, diawali dengan pembersihan lokasi dan melakukan penimbunan badan jalan.

BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian Kamis 30 Oktober 2025, Tren Penurunan Terus Berlanjut

"Alhamdulillah longsor yang terjadi sejak tahun lalu telah selesai tertangani dan harapannya dapat dinikmati oleh pengguna jalan serta dipelihara oleh kita semua," sampai Diaz. 

"Selama masa pelaksanaan pekerjaan arus lalu lintas berjalan dengan lancar," sebutnya. 

BACA JUGA:3.276 Kuota Haji Jambi 2026, BIPIH Resmi Tunggu Keppres

Setelah itu, tim melakukan pembangunan dinding penahan tanah menggunakan sistem bore pile untuk menstabilkan lereng.

Bekisting dan tulangan baja disusun dengan presisi, kemudian dilanjutkan pengecoran beton sehingga membentuk struktur kokoh dan tahan terhadap tekanan tanah.

BACA JUGA:DPMPTSP Kota Jambi Gelar FGD Penyusunan Peta Potensi Investasi dan RUPM 2025-2045

Tahapan pekerjaan kemudian dilanjutkan dengan perataan badan jalan menggunakan agregat kelas A serta overlay hotmix sepanjang 892 meter untuk memperkuat struktur jalan dan meningkatkan keamanan pengguna jalan.

“Langkah ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam menjaga konektivitas antarwilayah dan menghadirkan infrastruktur jalan nasional yang tangguh serta berkelanjutan,” sebutnya. 

BACA JUGA:Petani Karet di Mestong Diserang Beruang saat ke Kebun

Dengan selesainya penanganan longsoran tersebut, jalur utama penghubung antara Provinsi Jambi dan Sumatera Barat kini kembali aman dan lancar untuk dilalui kendaraan, termasuk angkutan logistik dan kendaraan harian masyarakat.

Sumber: