DISWAY BARU

Kolaborasi Pemkab dan BPJS Ketenagakerjaan Perluas Cakupan UCJ di Tanjabtim

Kolaborasi Pemkab dan BPJS Ketenagakerjaan Perluas Cakupan UCJ di Tanjabtim

Kolaborasi Pemkab dan BPJS Ketenagakerjaan Perluas Cakupan UCJ di Tanjabtim--

JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur menggelar Rapat Koordinasi Universal Coverage Jamsostek (UCJ) bertempat di Aula Rapat Sekretaris Daerah. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjabtim, didampingi oleh Asisten I, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat daerah, serta peserta rapat dari berbagai instansi terkait.

Rapat ini dilaksanakan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan nilai Universal Coverage Jamsostek di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, seiring dengan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja, khususnya pekerja rentan dan non-formal.

BACA JUGA:Tahun 2026, APBD Pemprov Jambi Turun Rp 1 T

Rapat ini menjadi wujud nyata keseriusan Pemerintah Kabupaten Tanjabtim dalam mendukung program nasional jaminan sosial ketenagakerjaan, serta menjadi momentum penguatan koordinasi antarsektor guna mencapai Universal Coverage Jamsostek yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur berkomitmen untuk meningkatkan Universal Coverage Jamsostek dengan memastikan seluruh pekerja termasuk pekerja informal dan rentan mendapatkan hak perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi program prioritas daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pekerja di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

BACA JUGA:UNJA Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Mandiri Berdasarkan Skor

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Hendra Elvian, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam mendorong percepatan Universal Coverage Jamsostek (UCJ). Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan dalam mengidentifikasi dan melindungi para pekerja, terutama yang masuk kategori pekerja rentan. “Program UCJ ini bukan sekadar target administratif, tetapi merupakan bentuk nyata dari kehadiran negara dalam memberikan rasa aman dan perlindungan kepada seluruh pekerja, tanpa terkecuali. Kami siap mendukung penuh, baik dari sisi pendataan, sosialisasi, hingga penguatan regulasi bersama pemerintah daerah,” ujar Hendra.

BACA JUGA:Platform E-Commerce Ini Paling Dipilih UMKM & Brand Lokal, Riset IPSOS 2025 Ungkap Faktanya!

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan akan mendorong pemanfaatan teknologi informasi untuk memudahkan proses verifikasi dan validasi data pekerja, terutama di wilayah pedesaan. “Langkah ini penting untuk memastikan tidak ada pekerja yang tertinggal dari perlindungan sosial. Kami juga terus membuka ruang kolaborasi dengan OPD dan pemerintah desa agar cakupan perlindungan ini benar-benar merata,” jelasnya.

BACA JUGA:Penyerang Timnas Indonesia Ole Romeny Sukses Jalan Operasi Kaki Kanan di Belanda

Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan di Tanjabtim dapat menyatukan langkah dalam merumuskan kebijakan yang strategis dan berkelanjutan, sehingga Universal Coverage Jamsostek dapat terwujud secara menyeluruh dan tepat sasaran di seluruh wilayah kabupaten. (*/kar)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: