Dewan Desak Transparansi Polemik Gedung JCC, Berharap APH Segera Menyelesaikan Penyelidikan

Dewan Desak Transparansi Polemik Gedung JCC, Berharap APH Segera Menyelesaikan Penyelidikan

Kondisi Mall JCC yang semak dan kini halamannya hanya jadi tempat parkir mobil travel. Mall yang dibangun di atas tanah milik Pemkot Jambi ini seharusnya mulai beroperasi sejak 2020 namun tak ada kabar beritanya sampai hari ini.-Foto: Dok Jambi Ekspres TV-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.IDPolemik pembangunan Gedung Jambi Center City (JCC) di kawasan Simpang Kawat, Kecamatan Jelutung, kembali menjadi sorotan.

Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, angkat bicara dan mendesak agar kejelasan nasib gedung mangkrak tersebut segera diungkap ke publik.

Dalam pernyataannya, Faried menegaskan DPRD tidak dapat melangkah lebih jauh karena persoalan JCC saat ini tengah berada dalam ranah hukum. Namun, ia mengingatkan agar semua pihak terbuka terhadap pertanyaan publik yang selama ini menggantung.

BACA JUGA:Harga BBM Pertalite Turun, Bukan Rp10.000/Liter, Harga Asli Pertalite Jadi Segini Pada Rabu 18 Juni 2025

“Kami di DPRD hanya bisa menyampaikan pandangan, dan kita hormati proses hukum yang berjalan. Tapi masyarakat berhak tahu kapan perjanjiannya dimulai, apa tujuan gedung itu dibangun, dan mengapa sampai saat ini tidak jelas kelanjutannya,” tegas Kemas kepada wartawan, Rabu (18/6/2025).

BACA JUGA:4 Tersangka Baru Langsung Ditahan, Kasus Korupsi Pembangunan Pasar Tanjung Bungur Tebo

Menurutnya, banyak hal mendasar yang selama ini belum terjawab. Kemas menyoroti fakta bahwa pembangunan gedung JCC yang semula digadang-gadang menjadi ikon baru kota, justru terbengkalai tanpa arah yang jelas. Bahkan, ia menyebut ada indikasi kewajiban dari pihak pengelola kepada pemerintah yang tidak dipenuhi.

BACA JUGA:Tak Diusung PAN pada Pilkada 2024, Dillah Hich Lirik Kursi Ketua Gerindra Tanjabtim

BACA JUGA:Urai Kemacetan di Pal X dan Gerbang Tol Sebapo, Pekerjaan Perbaikan Jalan Distop

“Pembangunannya stagnan, dan kewajiban ke pemerintah juga tersendat. Ini jelas merugikan kepentingan publik,” ujarnya.

Kemas menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proyek yang melibatkan fasilitas publik. Ia berharap aparat penegak hukum dapat segera menyelesaikan penyelidikan agar kejelasan proyek JCC tidak terus menjadi polemik berkepanjangan.

“Kita tunggu hasil proses hukum. Harapannya, semua terang dan ada solusi terbaik untuk masyarakat kota Jambi,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: