DISWAY BARU

Dewan Minta Disdik Evaluasi Pihak SMKN 1, Kasus Kekerasan di Lingkungan Sekolah Belum Terselesaikan

Dewan Minta Disdik Evaluasi Pihak SMKN 1, Kasus Kekerasan di Lingkungan Sekolah Belum Terselesaikan

Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Linus--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID — Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Linus, angkat suara terkait kasus kekerasan yang terjadi di SMKN 1 Kota Jambi yang belum terselesaikan.

Ia mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk segera melakukan evaluasi terhadap Kepala Sekolah dan Wali Kelas yang terlibat dalam insiden dugaan kekerasan di lingkungan Sekolah itu. 

BACA JUGA:Musda Golkar Tanjabtim, Muslimin Tanja Paling Dijagokan Hadapi Petahana

Menurut Zulkifli Linus, peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh orang tua siswa terhadap salah satu murid di dalam kelas, bahkan disaksikan langsung oleh guru dan teman-teman korban, merupakan kejadian yang tidak bisa ditolerir di lingkungan pendidikan.

"Saya minta Dinas Pendidikan dtinjau ulang Kepala Sekolah dan Wali Kelas terkait di SMKN 1 Kota Jambi," tegas Zulkifli Linus (26/10). 

BACA JUGA:Emas Perdana dari Wushu, Kontingen Jambi di PON Bela Diri Kudus

Zulkifli yang merupakan anggota Komisi 1 bidang pemerintahan, hukum dan keamanan ini  juga menyayangkan sikap pihak sekolah yang dinilainya kurang tanggap dan tidak bertanggung jawab dalam menangani kasus tersebut.

Kasus yang menimpa siswa SMKN 1 Kota Jambi itu ternyata sudah dilaporkan ke Polresta Jambi sejak Agustus 2024 dan kini tengah memasuki tahap persidangan di Pengadilan Negeri Jambi. Meski demikian, selama lebih dari satu tahun berlalu, pihak sekolah belum pernah memberikan klarifikasi atau penjelasan terbuka kepada publik.

BACA JUGA:Drama El Clasico, Real Madrid Tumbangkan Barcelona 2-1

Zulkifli Linus yang berasal dari Dapil Kota Jambi ini menegaskan, Dinas Pendidikan harus bertindak cepat dan tegas agar kejadian serupa tidak terulang lagi di sekolah mana pun di Provinsi Jambi.

"Jangan sampai ada korban berikutnya terhadap siswa-siswa baru," sebutnya. 

Sebelumnya Kasus ini sendiri telah dilaporkan ke Polresta Jambi sejak Agustus 2024, dan kini memasuki tahap persidangan di Pengadilan Negeri Jambi. Namun selama lebih dari satu tahun berlalu, pihak sekolah tetap bungkam dan tak pernah memberi penjelasan kepada publik.

Orang tua korban mengungkapkan bahwa anaknya ditendang oleh pelaku di dalam kelas, disaksikan langsung oleh guru dan teman-temannya.

BACA JUGA:Jelang El Clasico Barcelona Tanpa Rapinha Saat Kontra Real Madrid

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: