Kloter Pertama JCH Jambi Usia Jemaah Paling Tua 85 Tahun, Paling Muda 18 Tahun
MASUK ASRAMA: Penyelenggara Ibadah Haji EHA provinsi Jambi menyambut kedatangan jemaah di Asrama Haji Jambi, Selasa (13/5). FOTO: HUMAS KEMENAG FOR JE--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Jemaah Calon Haji (JCH) Tahun 1446 H/2025 M mulai berdatangan di Asrama Haji Jambi, Selasa (13/5) kemarin.
Kedatangan para jemaah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) BTH 13 dilakukan secara bertahap, mulai dari 35 jemaah kabupaten Kerinci pada pukul 08.00 WIB, 6 jemaah kabupaten Muaro Jambi pada pukul 10.00 WIB, dan 220 jemaah kota Jambi pada pukul 10.00 WIB.
Pada Kloter BTH 13 ini, diisi oleh 3 orang Petugas Haji Daerah/KBIHU dan 3 orang PPIH Kloter.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Rabu 14 Mei 2025 untuk Libra dan Scorpio
Kloter perdana Jambi ini diberangkatkan pada Rabu Pagi mulai jam 08.25 WIB ke bandara Sultan Thaha Jambi menuju Bandara Batam menggunakan pesawat Lion Air.
Untuk selanjutnya dari Batam melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi dengan maskapai Saudi Airlines.
BACA JUGA:Resmi! Harga BBM Turun Lagi Se Indonesia, Ini Harga Baru di SPBU Rabu 14 Mei 2025
Pantauan Jambi Ekspres di lokasi, dengan jumlah 267 orang, kedatangan jemaah disambut langsung oleh para Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) EHA Provinsi Jambi.
Memasuki Aula Arafah, para jemaah diberikan arahan dan pelayanan konsumsi.
BACA JUGA:Lepas Perdana Kloter 13 CJH Kota Jambi : Sekda Ridwan Sampaikan Harapan dan Motivasi
Di Asrama EHA Provinsi Jambi, para jemaah diarahkan untuk mengikuti layanan satu pintu (one stop service), terdiri dari pengecekan kesehatan yang merupakan pemeriksaan akhir oleh tenaga kesehatan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas II Jambi guna melihat dan memverifikasi hasil pemeriksaan kesehatan yang sebelumnya dilakukan oleh pihak puskesmas di masing-masing kabupaten/kota.
Pada pemeriksaan akhir ini, setiap jemaah dilakukan pengecekan suhu tubuh, tekanan darah, saturasi oksigen, dan bagi jemaah perempuan dilakukan tes urine guna mendeteksi kehamilan. Pada pemeriksaan kesehatan akhir ini, setiap jemaah dapat melakukan konsultasi kesehatan guna memastikan kelayakan terbang.
BACA JUGA:Harga BBM di Kalteng Turun Rp 1.000 Per Liter, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite di SPBU 14 Mei 2025
Guna membekali selama berada di Tanah Suci, masing-masing jemaah dibekali tas medis yang berisi tissue anti bakteri, botol spray yang dapat diisi air zam-zam ketika berada di Tanah Suci, hand sanitaizer, dan oralit guna pencegahan penyakit diare dan dehidrasi. Tidak hanya pengecekan kesehatan akhir, pada proses one stop service, setiap jemaah diberikan gelang identitas, living cost senilai 750 Riyal bagi jemaah reguler, serta akomodasi KJIH berupa pembagian kartu tanda pengenal jemaah dan nomor kamar Asrama EHA Provinsi Jambi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



