Geruduk DPRD Sungai Penuh, Ini Tuntutan Mahasiswa..

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Cipayung dan BEM se-Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh melanjutkan aksi protes usai menggelar demonstrasi di Mapolres Kerinci. Dengan berjalan kaki sekitar dua kilometer, massa bergerak menuju gedung DPRD Kota Sungai Penuh.

BACA JUGA:Siswa SDN 002 Pasar Sarolangun Masuk Semi Final OSN Bidang IPA Nasional

Setibanya dilokasi, mahasiswa menggelar aksi duduk bersama anggota dewan dan perwakilan pemerintah kota di halaman kantor DPRD untuk menyuarakan aspirasi mereka.

Dalam orasinya, seorang mahasiswa menyampaikan kritik keras terhadap lembaga legislatif.

BACA JUGA:Patroli Skala Besar Tim Gabungan Pastikan Kantibmas di Wilayah Bungo

“Dewan bukan lagi Dewan Perwakilan Rakyat, tapi Dewan Penindas Rakyat. Jangan sampai DPRD Sungai Penuh mengikuti jejak itu. Kalian duduk di kursi dewan karena suara rakyat, jangan justru menindas rakyat,” ujarnya lantang.

Mereka juga menuding DPR dan pemerintah tidak lagi berpihak pada rakyat, melainkan menyiksa masyarakat. Mahasiswa juga meminta DPR agar menyetujui UU Perampasan aset bagi koruptor.

"Kami juga minta tunjangan DPR RI dihentikan karena kondisi rakyat saat ini tidak baik-baik saja," ujarnya.

Selain itu mahasiswa meminta agar dewan lebih mementingkan kepentingan masyarakat, bukan pribadi atau kelompok.

Sementara itu Hutri Randa Ketua DPRD Sungai Penuh menyampaikan persetujuan apa yang menjadi aspirasi mahasiswa dan berjanji akan menindaklanjuti.

"Terima kasih atas aspirasi kawan mahasiswa. Kami akan segera menindaklanjutinya," ujarnya. (Hdp)

 

Sumber: