BREAKING NEWS: Pensiunan TNI Ditemukan Meninggal di Kolam Air Panas Kerinci

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Warga dan pengunjung dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di kolam pemandian Air Panas Sungai Medang, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten KERINCI, pada Senin pagi, 21 Juli 2025, sekitar pukul 09.15 WIB.

 

Korban diketahui bernama Suparman (70), seorang pensiunan TNI yang berasal dari Desa Tebat Ijuk, Kecamatan Depati VII. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam kamar pemandian kelas ekonomi nomor 3, dengan posisi tubuh tertelungkup dan kepala terendam air.

BACA JUGA:Bawa 17 Siswa SMP, Bus Sekolah di Bungo Ditabrak Truk dari Belakang

Menurut informasi dari pihak kepolisian dan saksi di lokasi, korban datang ke pemandian sekitar pukul 09.05 WIB menggunakan sepeda motor Yamaha Mio GT dengan nomor polisi BH 3480 DY. Setelah tiba, korban menyewa kamar mandi nomor 3 dengan tarif Rp10.000 untuk setengah jam.

BACA JUGA:Puluhan Hektare Lahan Gambut di Sungai Gelam Terbakar

 

Tak lama kemudian, dua saksi bernama Nofri Darman (karyawan pemandian) dan Mitra Yuda Maulana (pengunjung), mengecek kamar yang kosong. Saat mendorong pintu kamar nomor 3, keduanya dikejutkan dengan pemandangan tubuh korban yang mengambang dan kepala terendam air.

BACA JUGA:Pemekaran Kerinci Hilir Semakin Maju, Diusulkan Sejak 16 Juni 2016, Ini Profil Calon Kabupaten Kerinci Hilir

Sontak, kejadian itu langsung dilaporkan kepada karyawan lain dan pengelola pemandian. Polisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

 

Kapolsek Air Hangat Timur, Iptu Kasmar K., langsung memimpin personel ke lokasi kejadian. Tim melakukan pengamanan dan memasang garis polisi (Police Line) di sekitar kamar mandi tempat korban ditemukan. Unit Inafis dari Polres Kerinci turut diterjunkan untuk melakukan identifikasi awal.

BACA JUGA: Hasil Akhir Seleksi Jabatan BUMD PT.JII Diumumkan, Ini Nama Calon Komisaris- Direktur Terpilih

Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSU M. Thalib untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kematian.

Sumber: