Hilang Kendali, Remaja di Kota Jambi Meninggal Setelah Motornya Tabrak Avanza di Jalur Berlawanan

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas maut kembali terjadi di Kota Jambi, Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 05.40 WIB. Insiden tersebut melibatkan sepeda motor Honda Karisma tanpa nomor polisi dan mobil Toyota Avanza.

Dalam kecelakaan ini, seorang remaja meninggal dunia di lokasi, sementara dua rekannya mengalami luka-luka.

BACA JUGA:Cegah Degradasi Lingkungan, PalmCo Tanam Pohon di 12 Provinsi

Kasat Lantas Polresta Jambi AKP Hadi Siswanto menjelaskan bahwa kecelakaan berawal saat sepeda motor yang dikendarai M. Akbar (17) membawa dua penumpang, Ricky Gunawan (17) dan Ambo Ufe (16) melaju dari arah Taman Remaja menuju Tugu Keris. Sesampainya di dekat Akfar, motor tersebut diduga hilang kendali.

BACA JUGA:Diduga Korban Banjir, 21 Jenazah Ditemukan di Sungai Padang Pariaman

“Sepeda motor tersebut masuk ke jalur kanan dan pada saat bersamaan bertabrakan dengan mobil Toyota Avanza yang datang dari arah berlawanan. Benturan tidak dapat dihindarkan dan mengakibatkan pengendara motor meninggal dunia,” jelasnya, Minggu (30/11/2025).

BACA JUGA:Hadiri Syukuran HUT ke‑66 Korem 042/Gapu, Al Haris: Pemprov siap Dukung Pembangunan Kodam

Mobil Toyota Avanza tersebut, dikemudikan oleh Wasington Tambunan (69), yang saat kejadian membawa seorang penumpang Alida Baruara (68). Keduanya selamat dalam insiden tersebut.

BACA JUGA:Newcastle Makin Perkasa, Hajar Everton 4-1

Sementara dua remaja yang ikut menumpang motor Ricky Gunawan dan Ambo Ufe mengalami luka-luka dan telah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis.

AKP Hadi Siswanto menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa para saksi.

BACA JUGA:Peduli Sesama, Pemkot Jambi Kirim Tim Khusus Bantu Korban Bencana di Sumatera

“Kami mengimbau masyarakat, khususnya para remaja, agar selalu memperhatikan keselamatan berkendara. Gunakan kendaraan dengan nomor polisi yang lengkap, dan jangan memacu kendaraan di luar batas kemampuan. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tegasnya. (*)

Sumber: