Remaja Perempuan 14 Tahun di Kota Jambi Jadi Korban Rudapaksa oleh Beberapa Remaja, Polisi Amankan 3 Pelaku
Ilustrasi -Foto : Disway -
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Remaja Perempuan Berinisial NB (14) menjadi korban rudapaksa oleh beberapa Remaja laki-laki di kawasan pemakaman yang berlokasi di Kelurahan Rawasari, Kecamtan alam Barajo, Kota Jambi, pada Senin 26 Mei 2025 lalu, sekitar pukul 22.00 wib. Polisi tetapkan tiga orang sebagai pelaku anak.
Para pelaku tersebut yakni, SA (15) merupakan pelajar yang merudapaksa korban, M (16) pelajar melakukan perbuatan cabul dan A (15), pelajar yang melakukan rudapaksa. Mereka telah ditetapkan sebagai tersangka.
BACA JUGA: Bukan Lagi Rp 10.000 /Liter, Ternyata BBM Pertalite Sudah Turun, Harga Asli Pertalite Menjadi Segini
Peristiwa ini terungkap karena adanya warga yang sedang melintas di area pemakaman menemukan korban bersama beberapa remaja laki-laki.
Saat ditanyai, para remaja laki-laki mengaku bahwa korban mabuk karena usai menenggak minuman keras jenis arak dan mereka ingin menolong korban.
Melihat kondisi korban, warga kemudian membawa korban keluar dari area pemakaman tersebut dan menawarkan kesalahan satu rumah warga.
BACA JUGA:Harga BBM Turun, Tapi Antrean Pembelian BBM Solar di SPBU di Kota Jambi Tambah Panjang
Kepada awak media, Fatinem selaku ketua RT 26 mengatakan, setelah dirinya menanyain korban, ternyata sebelumnya korban dan temannya sempat disuruh pulang oleh warga karena membawa minuman keras jenis arak, tapi bukannya pulang,mereka malah pindah lokasi ke kawasan pemakaman dan menkomsunsi miras disana.
“Jadi awalnya anak ini (korban) datang ke daerah kami untuk ketemu pacarnya yang baru dikenal melalui media sosial, sambil membawa arak, terus kami suruh pulang tapi malah gak pulang dan pindah ke tempat lain dan minum di sana,” ujarnya, Selasa (02/06/2025).
BACA JUGA:Paket Lengkap Beasiswa Ala PalmCo Scolarship, Dorong Mahasiswa Lebih Percaya diri dan Mandiri
Kemudian korban ditemukan oleh warga dengan kondisi sempoyongan di kawasan pemakaman bersama beberapa pemuda, warga yang kemudian membawa korban dan ditemukan dengan ketua Rt setempat.
“Saat saya di tanya ternyata dia dalam kondisi sempoyongan karena habis mengkonsumsi miras, dan mengaku telah disetubuhi oleh beberapa orang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Hendra membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan, antara para korban dan pelaku tidak memiliki hubungan pacaran atau lainnya dengan korban.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



