Harga Cabai Merah di Muaro Jambi Meroket, Tembus Rp120 Ribu per Kilogram
harga cabai merah melonjak--
MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Muaro Jambi kembali mengalami lonjakan signifikan. Di Pasar Tradisional Sengeti, Harga cabai merah kini menembus Rp120 ribu per kilogram, naik tajam dari harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp80 ribu per kilogram.
Kenaikan yang terjadi sejak beberapa hari terakhir ini membuat resah baik pedagang maupun pembeli. Para pedagang mengaku kesulitan mendapatkan pasokan, sementara konsumen terpaksa mengurangi pembelian karena tingginya harga.
BACA JUGA:Kadis PUPR dan BKPSDM Dimutasi, Pemkot Sungai Penuh Reshuffle 48 Pejabat, Ini Nama-Namanya
Susi, salah seorang pedagang cabai di Pasar Sengeti, menyampaikan bahwa terbatasnya pasokan dari distributor menjadi penyebab utama kenaikan harga. Jika biasanya ia bisa mendapatkan satu pikul cabai setiap hari, kini pasokan yang diterimanya hanya sekitar 30 kilogram.
BACA JUGA:Harga BBM Naik Rp500-800/Liter, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite 2 Desember 2025
“Pasokan sedikit sekali. Banyak petani yang gagal panen karena musim hujan. Daerah pemasok seperti Sumatera Barat juga sedang terkena bencana, jadi kiriman tidak lancar,” ujarnya.
Dampak kenaikan harga ini juga dirasakan langsung oleh masyarakat. Leli, seorang ibu rumah tangga, mengaku terpaksa mengurangi pembelian cabai agar anggaran belanja dapur tetap mencukupi.
BACA JUGA:Korpri Buka Dompet ASN Merangin Peduli, Untuk Korban Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar
“Harga mahal sekali. Biasanya beli setengah kilo, sekarang hanya cukup beli seperempat supaya uang belanja cukup,” katanya.
Selain cabai, komoditas lain seperti bawang merah juga ikut mengalami kenaikan. Harga bawang merah yang sebelumnya Rp30 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp45 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Banyak ASN Mangkir Upacara HUT KORPRI, Walikota Maulana Instruksikan Pemotongan TPP
Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga, terutama menjelang meningkatnya kebutuhan rumah tangga di akhir tahun. (wan)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



