Irigasi Dekat Bandara Kerinci Tersumbat, Ratusan Hektare Sawah tak Bisa Digarap

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Saluran irigasi yang melintasi proyek jalan menuju Bandara Depati Parbo, Kabupaten Kerinci, hingga kini masih mengalami penyumbatan. 

Kondisi tersebut dikeluhkan warga empat desa di sekitar lokasi, karena aliran air belum kembali normal dan sawah mereka belum bisa digarap karena kekeringan.

BACA JUGA:Radang Lutut Kanan, Enzo Fernandez Mundur dari Skuad Argentina

Pantauan di lapangan, Minggu (12/10/2025), petugas terlihat masih membersihkan sampah yang terdapat diirigasi di sekitar pembangunan jalan bandara. 

BACA JUGA:Pemkab Bungo Genjot Pembangunan Irigasi Batang Uleh Sepanjang 32 Km

Meski sampah dibersihkan aliran air masih belum lancar. Diperkirakan sumbatan masih terdapat dibawah badan jalan menuju bandara tersebut. 

Penelusuran dilapangan aliran air irigasi yang bagian hilir yang mengalir ke Koto Iman, Koto Salak dan Koto Petai masih sangat kecil. Sementara diseberang jalan bandara tersebut terlihat cukup besar. 

BACA JUGA:Kapten Inter Miami Lionel Messi Pimpin Pencetak Gol dan Pemberi Assist Terbanyak di MLS

"Masih belum mengalir, masih tersumbat di bawah badan jalan," ujar warga. 

Warga menyebutkan, masalah ini sudah berlarut sejak beberapa bulan terakhir dan belum ada tindakan nyata dari pihak terkait.

BACA JUGA:H M Syukur Sebut Sarolangun dan Merangin itu Adik Kakak

“Kami sudah berulang kali sampaikan ke pihak pelaksana dan juga ke bandara, tapi belum ada perbaikan. Air masih tidak mengalir ke sawah,” ungkap salah seorang warga Desa Koto Iman. 

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Ajak Bupati/Wali Kota Bangun Daerah dengan Semangat Kebersamaan dan Inovasi

Daman warga Koto Salak juga menyampaikan hal serupa, katanya tidak mengalirnya air irigasi membuat ratusan hektare lahan persawahan di empat desa yakni Agung Koto Iman, Koto Iman, Koto Salak, dan Koto Petai belum bisa digarap. 

Sumber: