Pemda Bungo Hibahkan Aset untuk Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bungo
Pemda Bungo Hibahkan Aset untuk Kantor Imigraai Kelas III Non TPI Bungo-Ist-
MUARABUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Bungo menyerahkan hibah Barang Milik Daerah (BMD) kepada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jambi.
Penandatanganan berita acara hibah BMD ini dilakukan oleh Bupati Bungo, H. Dedy Putra dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jambi, di rumah dinas Bupati Bungo, Selasa (26/8/2025).
BACA JUGA:284 Honerer R4 Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu
Adapun aset yang dihibahkan terdiri dari tanah, peralatan, mesin, gedung bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan yang sebelumnya merupakan barang milik Pemda Bungo yang sejak awal berdirinya Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Kelas I TPI Jambi di Bungo telah dipinjamkanpakaikan.
BACA JUGA:Gelar Rakor Bersama Forkompinda, Bupati Hurmin Berharap Program Prioritas Bisa Tercapai
Dengan adanya hibah ini, status aset secara resmi beralih menjadi kewenangan dan tanggung jawab Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jambi.
Segala pengelolaan aset selanjutnya akan dilakukan sesuai dengan ketentuan pengelolaan barang milik negara.
Bupati Bungo, H. Dedy Putra, menyampaikan bahwa hibah ini merupakan wujud dukungan pemerintah daerah terhadap peningkatan pelayanan publik di bidang Keimigrasian.
“Kantor Imigrasi Bungo setiap tahun mengalami peningkatan pelayanan, khususnya pembuatan paspor yang lebih tinggi dibandingkan di Jambi," ujar Dedy Putra.
"Dengan adanya hibah ini, kami berharap pemerintah pusat bisa segera membangun kantor imigrasi yang lebih representatif, luas, dan modern, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin cepat dan maksimal,” sambung Bupati.
Melalui hibah ini juga Dedy berharap percepatan pembangunan yang diharapkan di segala bidang, khususnya pelayanan keimigrasian, dapat segera terealisasi.
"Dan kedepan, Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bungo akan terus meningkatkan mutu pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang," tukasnya.(aes)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



