DISWAY BARU

Terserang Penyakit, Sejumlah Hewan Ternak di Sarolangun Mati Mendadak

Terserang Penyakit, Sejumlah Hewan Ternak di Sarolangun Mati Mendadak

Terserang Penyakit, Sejumlah Hewan Ternak di Sarolangun Mati Mendadak--

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Sejumlah hewan ternak  milik warga di Kabupaten Sarolangun , mendadak mati dengan mulut berbusa dan bercak hitam melepuh di bagian tubuh. Informasi yang diperoleh media ini dilapangan, hewan ternak jenis kerbau banyak mati mendadak di Desa Tanjung, Kecamatan Bathin VIII, Sarolangun.

Setiadi, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Sarolangun, saat dikonfirmasi via whatsapp membenarkan hal tersebut. Setiadi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari warga, jika ada sejumlah hewan ternak di wilayah Kecamatan Bathin VIII mati mendadak.

BACA JUGA:Guru PPPK Bisa Daftar, Seleksi Kepala Sekolah di Kota Jambi Dibuka

"Iya benar, ada beberapa ternak yang mati, dan sudah 3 hari ini tim kami turunkan k lokasi, umumnya wilayah bathin VIII. Namun untuk jumlah belum kita pasti karna kawan kawan masih berada di lapangan,"kata Setiadi.

BACA JUGA:67 RT Pilot Project Jadi Percontohan, Pemkot Jambi Integrasikan Program BPJS dalam Kampung Bahagia

Dijanjikannya, jika nanti pihaknya sudah mendapat laporan lengkap dari tim, maka akan di konfirmasi kembali untuk data lengkapnya.

"Nanti saya kabarin lagi kalau laporan dari tim sudah lengkap,"ungkapnya.

BACA JUGA:Ular Sanca Ditemukan di Kloset WC Rumah Warga, Beruntung Bisa Dievakuasi Petugas Damkar

Sementara, untuk hewan ternak yang mati mendadak tersebut lanjut Setiadi, yakni hewan ternak jenis Kerbau diakibatkan terserang penyakit Septicaemia Epizootica (SE) atau yang sering disebut "ngorok".

"Yang banyak hewan ternak mati mendadak, yakni kerbau terserang penyakit Septicaemia Epizootica (SE),"pungkasnya.(hnd)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: