DISWAY BARU

Sejumlah Merek Beras di Swalayan Kota Jambi Kosong, Kenapa?

Sejumlah Merek Beras di Swalayan Kota Jambi Kosong, Kenapa?

Sejumlah Merek Beras di Swalayan Kota Jambi Kosong--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Sejumlah swalayan di Kota Jambi mengalami kekosongan stok berbagai merek beras. Fenomena ini terpantau di beberapa lokasi seperti Mall Jambi Town Square (Jamtos) dan Swalayan Fresco Simpang Rimbo, di mana konsumen kesulitan menemukan merek beras yang biasa mereka beli.

BACA JUGA:8 Merk Beras Premium Dinyatakan Tak Sesuai Standar Mutu, Satgas Pangan Jambi Tegas Minta Penurunan Harga

Winda, warga Kenali Asam Bawah, mengaku kaget saat berbelanja di Jamtos karena tak menemukan banyak pilihan merek beras seperti biasanya. “Biasanya lengkap, tapi tadi yang ada cuma merek Belido dan Beras Lele,” ujarnya, Senin malam (4/8/2025).

BACA JUGA:Mutasi Polri: Irjen Karyoto Kabaharkam, Komjen Mohammad Fadil Imran Astamaops

Hal serupa juga dialami Risma warga Simpang Rimbo. Ia menyebut beberapa merek beras favoritnya tidak tersedia di Swalayan Fresco. “Tadinya mau beli beras merek Naruto, tapi nggak ada. Akhirnya beli merek Belido,” katanya.

BACA JUGA:Mutasi Polri: Brigjen Amur Chandra Kadivhubinter, Irjen Krishna Murti Sahlijemen

Kondisi ini diduga berkaitan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jambi yang baru-baru ini mengeluarkan surat edaran resmi tentang penarikan sementara sejumlah merek beras dari peredaran. Langkah ini diambil menyusul temuan dugaan peredaran beras oplosan di pasaran.

BACA JUGA:Mutasi Polri, Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, Komjen Syahardiantono Kabareskrim

Surat edaran Nomor S-1750/SETDA.PRKM-2.1/VII/2025 yang diterbitkan pada 31 Juli 2025 oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, menyebutkan bahwa Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi bersama Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi telah menemukan indikasi beras oplosan saat melakukan inspeksi mendadak pada 17 Juli 2025.

BACA JUGA:Kapolri Mutasi 7 Kapolda Termasuk Polda Metro Jaya, Berikut Daftar Nama-Namanya

Pemerintah Provinsi meminta semua pihak terkait, terutama pengelola swalayan dan distributor beras, untuk menindaklanjuti surat edaran tersebut dengan menarik produk yang dicurigai sementara waktu guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Hingga kini, belum diumumkan secara resmi merek-merek apa saja yang termasuk dalam daftar penarikan tersebut. Namun kekosongan di rak-rak swalayan mulai dirasakan masyarakat sejak akhir pekan lalu. (hfz)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait