- Mengakui tanggung jawab moral manusia tanpa mengabaikan ilmu lingkungan.
- Menuntut tata kelola yang etis, bukan pencitraan politik.
- Mendorong kesiapan teknologi yang dipandu oleh tujuan moral.
Pada akhirnya, masa depan peradaban—keamanan, ketahanan, dan integritas spiritualnya—bergantung pada transendensi narasi usang "agama versus sekularisme." Pembaruan peradaban sejati muncul ketika umat manusia merebut kembali kesatuan pengetahuan dan menindaklanjutinya dengan kebijaksanaan, kerendahan hati, dan tanggung jawab. Semoga bermanfaat.(*)