DISWAY BARU

UIN STS Jambi Tuan Rumah FGD Forum Senat PTKIN se-Indonesia 2025

UIN STS Jambi Tuan Rumah FGD Forum Senat PTKIN se-Indonesia 2025

Rektor UIN STS Jambi-Ist-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin JAMBI kembali menjadi pusat perhatian nasional. Tahun ini, kampus hijau tersebut dipercaya sebagai tuan rumah Focus Group Discussion (FGD) Forum Senat PTKIN se-Indonesia 2025. Rangkaian kegiatan berlangsung selama tiga hari, pada 17–19 November 2025, bertempat di Swiss-Belhotel JAMBI, dan diikuti para ketua serta sekretaris Senat PTKIN se-Indonesia, termasuk PTKIS dari Provinsi JAMBI.

BACA JUGA:Monev Layanan Pertanahan, Menteri NusronIngin Kepastian Layanan Bisa Dirasakan Masyarakat

Suasana pembukaan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Tari Sekapur Sirih persembahan Sanggar Tari UIN STS Jambi menjadi penanda dimulainya acara. Setelah itu, prosesi dilanjutkan dengan pembacaan Ummul Qur’an, doa bersama, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang diikuti seluruh peserta dengan khidmat.

BACA JUGA:RSUD H. Hanafie Bungo Penuhi Standar Kemenkes Terkait Respon Penanganan Pasien Rujukan

Wakil Gubernur Jambi, Drs. Abdullah Sani, M.Pd.I, hadir mewakili Gubernur Jambi untuk membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum strategis ini. Menurutnya, PTKIN memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. “FGD ini memiliki arti strategis bagi masa depan PTKIN,” ujarnya. Pemerintah Provinsi Jambi, lanjutnya, akan terus mendukung penguatan pendidikan keagamaan dan kolaborasi antarperguruan tinggi.

Sementara itu, Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. Kasful Anwar, menegaskan komitmen UIN Jambi dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi keagamaan. Baginya, FGD ini menjadi momentum bagi UIN Jambi untuk terus memperkuat peran akademik dan tata kelola kampus. “Senat adalah penjaga marwah akademik dan mitra transformasi kampus,” ujarnya.

Ketua Senat UIN STS Jambi, Prof. Dr. Mukhtar, tidak dapat menyembunyikan kebanggaannya. Ia menilai FGD ini menjadi ruang penting untuk menyatukan arah dan strategi senat PTKIN menghadapi tantangan global. “FGD ini menjadi ruang strategis untuk menyatukan visi menghadapi tantangan global,” tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya peran senat dalam menjaga mutu dan integritas akademik.

Senada dengan itu, Ketua Forum Senat PTKIN se-Indonesia, Prof. Dr. Pagar, menyoroti urgensi kolaborasi antarkampus untuk memperkuat kualitas akademik nasional. Ia berharap forum ini melahirkan rekomendasi strategis serta mendorong sinergi berkelanjutan antar-PTKIN di seluruh Indonesia. “Senat memiliki peran penting menjaga marwah akademik,” ujarnya. 

Ketua Panitia, Prof. Iskandar, melaporkan bahwa kegiatan tahun ini diikuti lebih dari 100 peserta dari seluruh PTKIN dan PTKIS Kopertais Wilayah XIII. Seluruh peserta terbagi dalam tiga komisi yang membahas isu-isu strategis terkait peran senat dan pengembangan akademik.

Acara pembukaan diakhiri dengan peresmian kegiatan oleh Wakil Gubernur Jambi. Tepuk tangan meriah menandai dimulainya rangkaian diskusi yang diharapkan mampu menghasilkan gagasan baru bagi kemajuan PTKIN di seluruh Indonesia.(*) 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait