SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dalam rangka melakukan percepatan program ketahanan pangan dan swasembada di tahun 2025.
Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Sarolangun, memprioritaskan tanaman palawijaya.
Kepala DTPHP Sarolangun,Dulmuin mengatakan, program swasembada pangan, terdapat tiga jenis tanaman pangan yang diprioritaskan. Diantaranya, tanaman padi sawah, padi ladang dan tanaman jagung.
“Inikan program Presiden untuk swasembada pangan, jadi kita ini secara bersama-sama dibantu oleh TNI, Polri, berupaya untuk meningkatkan penanaman padi sawah, padi ladang dan tanaman jagung,” katanya.
Menurut Dulmuin, Kabupaten Sarolangun telah menggambarkan optimalisasi lahan (Oplah) dengan rincian tanaman padi sawah sebesar 415 hektar, 6000 an hektar lahan padi ladang dan 170 hektar untuk tanaman jagung.
“Kita Sarolangun Oplah sekitar 415 hektar padi sawah, padi ladang 6.000 an hektar dan jagung seluas 170 hektar yang masuk CPCL. Tetapi itu bisa bertambah karena potensinya banyak, kerja sama dengan polri," ujarnya.
Dulmuin mengharapkan, kedepan mampu menentukan target kesanggupan penggarapan di masing-masing wilayah kecamatan.
"Jagung, kita dari pusat yang bantu ada 100 hektar, kemudian dari dana desa 20 persen untuk peningkatan ketahanan pangan, desa harus punya masing-masing target kurang lebih 2 sampai 5 hektar,”pungkasnya.(hnd)