"Yang terjadi saat ini kelangkaan akibat jumlah tabung banyak yang dijual dari jalur distribusinya, sehingga ditemukan kelangkaan LGP 3 kg di satu daerah, maka dari itu kita perlu duduk bersama dengan pihak terkait untuk membenahinya," tegas Al Haris.
Sementara itu Ketua Hiswana Migas Jambi Hafiz Fattah yang juga Ketua DPRD Provinsi Jambi itu mengatakan mendukung penuh apa yang akan dilakukan pemerintah pusat terkait pembenahan jalur distribusi LPG 3 kg yang sedang dilakukan pemerintah pusat.
"Kita perlu duduk bersama dengan pemerintah baik daerah dan provinsi untuk membahas apa yang menjadi temuan di lapangan yang bisa menyebabkan kelangkaan LPG 3 kg tersebut, dan mencari solusi terbaik," katanya.
Kemudian Hiswana Migas juga akan menjamin stok memasuki bulan suci Ramadhan atau puasa nanti kuota LPG 3 kg di Provinsi Jambi bisa terjamin dan tidak terjadi kelangkaan sehingga masyarakat bisa mendapatkannya dengan mudah dan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di masing-masing kabupaten dan kota.
"Yang jelas untuk di Jambi HET LPG 3 kg dijual para pangkalan senilai Rp18 ribu per tabung 3 kg," kata Hafiz.(*)