HO CHI MINH, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Vietnam merupakan salah satu negara penghasil beras terbesar dunia bersaing dengan India dan Thailand.
Pertanian padi Vietnam memang sangat hebat, berasnya pun berlimpah-limpah hingga tersebar ke hampir penjuru dunia.
Dalam lima tahun terakhir sejak 2019, Vietnam mampu menghasilkan 40 juta hingga 50 juta ton beras setiap tahun dari lahan sawah seluas kurang lebih 7,78 hentar.
Sedangkan Indonesia memproduksi 53,5 juta ton tahun 2023 dengan lahan 10,20 juta hektar berdasarkan data BPS 2023. Terbukti, Lahan sawah Vietnam ternyata lebih kecil dibanding lahan sawah di Indonesia namun hasilnya bisa lebih banyak.
Berdasarkan hasil penelusuran jurnalis Jambi Ekspres saat berkunjung ke kawasan pertanian padi di wilayah Mekong Delta Vietnam Selatan dan hasil diskusi dengan Konsulat Jenderal RI di Ho Chi Minh City, Agustaviano Sofjan, terungkap 6 fakta yang jadi penyebab pertanian padi Vietnam bisa terus unggul.
1. Fakta Sejarah Kebangkitan Beras Vietnam
Di Vietnam, padi banyak ditanam di Mekong Delta, wilayah ini sering disebut sebagai rice bowl of Vietnam karena terkenal subur dan berkontribusi terhadap 90 persen ekspor beras Vietnam.
Setelah perang Vietnam selesai tahun 1975, pemerintahan komunis di sana langsung bergerak cepat membangkitkan pertanian padi dengan menyiapkan benih, pupuk dan kebutuhan sawah lainnya.