Dalam proses penyusunan dokumen kurikulum ini, dilakukan studi banding (benchmarking) ke Universitas Padjajaran, Universitas Andalas, dan Sekolah Tinggi Farmasi Padang untuk memperoleh gambaran mengenai kurikulum profesi apoteker yang sudah diterapkan di institusi-institusi tersebut.
Selain itu, Farmasi FKIK Unja juga mengadakan lokakarya kurikulum untuk meninjau kurikulum program profesi apoteker FKIK Unja. Kegiatan ini diikuti oleh para pemangku kepentingan, termasuk dari apotek, rumah sakit, puskesmas, PBF, BPOM, industri, dan alumni, yang memberikan masukan terkait kurikulum yang disusun. (*)