JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dalam rangka implementasi dana hibah dari Kemendikbud-Ristek pendanaan 2024, tim pengabdian masyarakat pemula (PMP) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Harapan Ibu Jambi, yang diketuai oleh Sugiarto dengan anggota Entianopa dan Rasyidah serta mahasiswa Dovi Yansah, Rizkika Ardini, Yusra Huda Astuti dilaksanakan di posyandu yang ada di Desa Penerokan.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting pada anak balita.
"Kegiatan ini mencakup edukasi komprehensif terkait stunting, pola asuh yang tepat, gizi seimbang, serta pentingnya menjaga sanitasi lingkungan," kata Sugiarto belum lama ini.
Menurutnya edukasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, khususnya dalam mencegah stunting sejak dini.
"Melalui pendekatan ini, masyarakat Desa Penerokan diharapkan lebih proaktif dalam menjaga kesehatan keluarga mereka," harapnya.
Program ini menjadi langkah nyata dalam mendukung upaya peningkatan kesehatan anak di tingkat desa, dengan dukungan teknologi cerdas yang memudahkan akses informasi bagi seluruh masyarakat.
"Selama sesi edukasi, para ibu balita di Desa Penerokan menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam berdiskusi," ujarnya.
"Mereka aktif bertanya dan berbagi pengalaman terkait pola asuh, pemberian gizi, serta tantangan dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitar anak," jelasnya.
Diskusi berlangsung interaktif, dengan para ibu yang tampak sangat peduli terhadap kesehatan dan perkembangan anak-anak mereka.
Partisipasi yang kuat ini mencerminkan kesadaran yang semakin meningkat akan pentingnya pencegahan stunting.
"Sekaligus menegaskan bahwa kegiatan edukasi ini memberikan dampak yang positif dalam membangun pemahaman dan komitmen masyarakat untuk menjaga kesehatan anak-anak mereka," urainya.
"Tim mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbud-Ristek karena telah memberikan dana untuk kegiatan PKM ini," tandasnya.(*)